Grid.ID - Kasus mahasiswa Unand mesum di masjid kini tengah jadi sorotan masyarakat.
Kelakuan tak senonoh dua mahasiswa Universitas Andalas (Unand) ini tentu saja membuat almamater dan warga di sekitar masjid geram.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Trends, Selasa (12/12/2023), pelaku laki-laki berinisial TKAH dari Fakultas Hukum dan pelaku perempuan berinisial IA dari Fakultas Ilmu Budaya.
Selain berstatus mahasiswa, TKAH juga dikenal sebagai marbot masjid di tempat kejadian perkara.
Kasus ini pertama kali dipergoki oleh teman sekamar TKAH, yakni Irfan Firmansyah.
TKAH dan Irfan Firmansyah sama-sama merupakan marbot masjid tersebut.
Kedua mahasiswa Unand tersebut, saling bergantian menjadi imam salat di masjid Al-Ihsan.
Kemudian pada akhir November 2023, Irfan mengaku menemukan sebuah benda tak biasa di lantai kamar mandi masjid.
Irfan lalu melaporkannya kepada pengurus masjid.
"Saat itu saya juga sudah lapor ke pengurus, tapi kata pengurus tidak mungkin TKAH berani membawa perempuan ke masjid," katanya.
Baca Juga: Miris, Dua Mahasiswa Kepergok Mesum di Kamar Marbot Masjid, Pelaku Kerap Jadi Imam
Pada Sabtu (9/12/2023), kecurigaan Irfan Firmansyah akhirnya terbukti.
Awalnya Irfan hendak masuk ke dalam kamar marbot masjid, namun pintu kamar tersebut tak bisa dibuka.
"Saya lagi belajar kelompok di tempat teman, habis itu sekitar jam 18.00 saya mau buka pintu kamar enggak bisa diputar, padahal Marbot yang satu lagi di kamar," ucap Irfan.
Irfan Firmansyah kemudian memanggil-manggil TKAH yang hari itu memang sedang bertugas menjadi imam di masjid.
"Sudah digedor-gedor, dipanggil-panggil, 5 menit lebih enggak ada respon," ujarnya.
"Pas ditelepon Hpnya berdering," lanjut Irfan.
Saat TKAH akhirnya membukakan pintu, ia terlihat sedang berpura-pura belajar.
"Dia nyender ke tempat tidur kaya berusaha untuk menutupi. Saya mulai rada curiga," jelas Irfan.
Sambil berkomunikasi dengan pengurus masjid melalui ponsel, Irfan Firmansyah kemudian memeriksa kolong kasur.
Melihat aksi Irfan Firmansyah, TKAH mencoba untuk mencegahnya.
"Dia ngalangin, terus kita paksa," kata Irfan.
Benar saja, saat Irfan mengeluarkan koper dari dalam kolong kasur, terlihat seorang perempuan tengah tertelungkup.
"Pas kopernya kita tarik keluar, kelihatan cewek bercelana pendek lagi telungkup," ujar Irfan.
Melansir Kompas.com, pengurus Masjid Al-Ihsan, Dodi Ferbrizal, mengaku kejadian ini terjadi saat TKAH baru bertugas selama 3 minggu di masjid tersebut.
"Benar dia garin di masjid. Sangat disayangkan sekali, dia baru jadi garin di sini sekitar 3 minggu lalu," kata Dodi.
Perempuan yang ditemukan bersembunyi di kamar TKAH, sambung Dodi, kepergok sedang memakai celana pendek dengan baju kaos lengan pendek juga.
"Setelah itu, TKAH bersama perempuan itu diinterogasi pengurus dan warga," kata Dodi."
"Kemudian keduanya diberi sanksi oleh warga dengan denda adat berupa membayar 20 sak semen.
"Keduanya juga didenda dan dikeluarkan dari masjid," tandas Dodi.
(*)