Find Us On Social Media :

Semusim Petai, Produk UMKM asal Malang yang Sabet Penghargaan Paxel e-Kuliner Awards

By ADV PI, Minggu, 17 Desember 2023 | 09:00 WIB

Produk petai dari Semusim Petai

Grid.ID - Semusim Petai merupakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Malang yang menawarkan petai kupas segar premium.

Semusim Petai didirikan oleh Fanny Tan pada 2021. Ide mendirikan Semusim Petai berawal dari pengalaman Fanny yang perlu mengonsumsi petai secara rutin untuk membantu penyembuhan penyakit yang dideritanya. Hingga akhirnya, ia berhasil sembuh dan menyukai petai.

Fanny bercerita, ia memulai usahanya pada awal pandemi Covid-19 dengan mencari petani petai di pedalaman Kota Malang, Jawa Timur. Fanny menawarkan petai kupas dengan kualitas premium yang disortir dengan hati-hati dan memiliki rasa manis yang berbeda dari petai di daerah lainnya.

Kemudian, ia menawarkan petai tersebut kepada teman-temannya di Jakarta. Gayung bersambut, produk Semusim Petai rupanya banyak digemari.

Untuk menjaga kualitas produk, Fanny menerapkan sistem sortir, kupas, dan kirim di hari yang sama. Selain itu, ia juga memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar tempat usahanya dan juga anak yatim dalam proses pengerjaannya.

Baca Juga: Ariel Tatum Tampil Menawan di Paris Fashion Week, Sang Artis Ternyata Diam-diam Doyan Makan Petai sampai Pernah Jatuh Sakit

Dalam sehari, Fanny bisa memenuhi orderan 25-40 kg petai untuk para pelanggannya dari berbagai kota.

“Setiap satu hari, petai yang sudah dikupas harus habis dan tidak bisa disimpan atau dikirim keesokan harinya,” ujar Fanny.

Meski produk Semusim Petai mulai banyak dikenal, usaha milik Fanny juga tak lepas dari tantangan dan duka tersendiri. Salah satunya, ketika musim hujan. Curah hujan membuat petai menjadi lebih lembap, sehingga memengaruhi kualitas dan cita rasanya.

“Cara mengatasinya adalah harus benar-benar teliti dalam memilih jenis petainya di kala musim hujan,” ucapnya.

Untuk menghadapi tantangan selama menjalankan usaha, Fanny menanamkan rasa kekeluargaan dan kepercayaan kepada rekan bisnis, serta selalu menyertakan ketekunan dan kerja keras. 

“Bisnis saya didasarkan pada kekeluargaan dan kepercayaan. Saya menanamkan kepercayaan pada supplier dan petani untuk memberikan yang terbaik. Tentunya disertakan dengan kegigihan dan kerja keras,” terangnya.