Find Us On Social Media :

Ya Allah, Dioperasi Plastik Suami Sendiri, Wanita Ini Malah Meninggal Dunia, Orang Tua Mencak-mencak Tagih Ini ke Mantu!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 14 Desember 2023 | 21:07 WIB

Ya Allah, Dioperasi Plastik Suami Sendiri, Wanita Ini Malah Meninggal Dunia, Orang Tua Mencak-mencak Tagih Ini ke Mantu!

Grid.ID - Innalillahi, seorang wanita meninggal usai dioperasi plastik oleh suami.

Meninggal saat operasi plastik, wanita ini diduga alami serangan jantung.

Lantas bagaimana kronologinya?

Ya, operasi plastik kini memang menjadi tren yang cukup populer di dunia kecantikan.

Operasi plastik sendiri bertujuan memperbaiki, memodifikasi, atau merekonstruksi bagian tubuh tertentu.

Beberapa orang bahkan rela merogoh kocek mahal demi melakukan oplas.

Namun sayangnya, baru-baru ini terdengar kabar duka dengan meninggalnya seorang wanita setelah menjalani operasi plastik.

Dilansir Tribuntrends.com, wanita tersebut bernama Hillary Brown dan operasi plastiknya dipercayakan kepada suaminya, Dr. Ben Brown, seorang ahli bedah plastik.

Namun sayangnya, dalam proses operasi plastik tersebut, Hillary Brown mengalami serangan jantung yang tidak terduga.

Setelah kejadian tersebut, Hillary segera dilarikan ke rumah sakit dan masuk dalam keadaan koma, yang sayangnya berakhir dengan kepulangannya yang tragis.

Dr. Ben Brown, yang juga suaminya, secara pribadi menangani operasi plastik tersebut dan terpaksa harus menghadapi situasi yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Cantiknya Naysilla Mirdad Liburan ke NTT di Atas Kapal, Pamer OOTD Kenakan Dress Hitam Backless!

Ia segera menelepon nomor darurat 911 untuk mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.

Satu minggu setelah insiden tersebut, Hillary, seorang ibu tiga anak, diumumkan mengalami kematian otak. Pada akhirnya, alat bantu hidupnya pun dicabut, mengakhiri perjuangannya.

Dr. Ben Brown menyatakan bahwa kehilangan mendalam istri tercintanya sangat memukulnya secara emosional.

Ben mengakui bahwa ia berusaha untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran istri tercintanya di sisinya.

Meskipun operasi pada Hillary dijelaskan sebagai tindakan kecil dan rutin, Dr. Ben Brown menyatakan bahwa semua prosedur medis yang benar telah diikuti, dan staf terlatih berada di tempat kejadian.

Saat ini, Ben Brown sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setelah kematian tragis istrinya.

Dokumen pengadilan mencatat bahwa pasien wanita tersebut mengalami serangan jantung, kemungkinan akibat dari pengobatan yang berlebihan.

Juru bicara Kantor Sheriff Santa Rosa County, Jillian Durkin, menyatakan bahwa penyebab kematian Hillary masih belum dapat dipastikan, dan pihak berwenang masih menunggu hasil otopsi yang membutuhkan beberapa bulan.

Di sisi lain, orang tua Hillary sangat terpukul dengan kehilangan mendalam ini dan menuntut jawaban atas kematian tragis putri mereka.

"Kami perlu jawaban," ungkap ayah Hillary, Marty Ellington kepada USA Today.

"Kesalahan memang keasalahan, tapi itu tidak membuat putriku kembali," imbuhnya.

Baca Juga: Siap Meriahkan Momen Natal, Ini Dia Lirik Lagu Baru Apink Berjudul Pink Christmas, Iramanya Bikin Semangat!

Marty menegaskan dirinya tidak menginginkan uang dalam tuntutannya, namun dia hanya menginginkan jawaban mengapa Hillary bisa meninggal dunia.

Mengenal Teknik Operasi Plastik hingga Risikonya

Dilansir dari Kompas.com, pembedahan plastik digunakan untuk memperbaiki dan merekonstruksi jaringan serta kulit yang mengalami kerusakan atau kehilangan.

Tujuan utamanya adalah mengembalikan fungsi dan penampilan jaringan serta kulit sehingga sejauh mungkin mirip dengan keadaan normal.

Berbeda dengan operasi kosmetik yang dilakukan semata-mata untuk mengubah penampilan seseorang sesuai dengan keinginannya, operasi plastik memiliki fokus pada perbaikan fungsional.

Menurut informasi resmi dari NHS, operasi plastik dapat melibatkan beberapa fungsi, termasuk:

1. Perbaikan kelainan bawaan, seperti celah bibir dan langit-langit, jari berselaput, dan tanda lahir.2. Rekonstruksi area yang rusak akibat pengangkatan jaringan kanker, seperti pada wajah atau payudara.3. Penanganan luka bakar yang luas atau cedera serius lainnya.

Melalui operasi plastik, seringkali dapat membantu meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Berbagai teknik operasi plastik termasuk:

1. Cangkok kulit, di mana kulit sehat diambil dari area yang tidak terkena dampak dan digunakan untuk menggantikan kulit yang rusak atau hilang.

Baca Juga: Bocor! Detik-detik Ammar Zoni Ditangkap Polisi Gegara Kasus Narkoba, Wajah Pasrah Suami Irish Bella Auto Jadi Sorotan

2. Operasi lipatan kulit, di mana sepotong jaringan dari satu bagian tubuh dipindahkan ke bagian lain bersama dengan pembuluh darah untuk menjaga kelangsungan hidupnya.3. Ekspansi jaringan, di mana jaringan di sekitarnya ditarik agar tubuh dapat menumbuhkan kulit ekstra untuk membantu dalam rekonstruksi area terdekat.

Selain teknik-teknik tersebut, ahli bedah plastik juga menggunakan metode lain seperti pemindahan atau pencangkokan lemak, penutupan vakum, riasan atau krim kamuflase, dan perangkat prostetik seperti kaki palsu.

Namun, seperti halnya tindakan medis lainnya, operasi plastik memiliki risiko yang terkait.

Tingkat risiko ini bergantung pada ukuran area yang terlibat, tingkat keahlian ahli bedah, dan kesehatan keseluruhan pasien. Risiko umum meliputi rasa sakit, pendarahan, infeksi, dan pembentukan jaringan parut.

Disarankan agar pasien segera menghubungi ahli bedah atau tim kesehatan jika mengalami kekhawatiran setelah operasi, seperti rasa sakit yang tidak terduga, pembengkakan, keluarnya cairan, atau efek samping lainnya.

(*)