Kemudian dilansir dari Tribun Jakarta (13/12/2023), pengurus RT setempat, Rohman mengungkapkan kronologi kejadian yang membuat pelaku Usmanto tega melakukan penganiayaan hingga banting anaknya sendiri.
Rohman menjelaskan bahwa saat itu K sedang mengendarai sepeda dengan posisi ngebut.
"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," ucap Rohman.
"Akhirnya nabrak salah satu anak warga sampai kakinya biru," tambahnya.
Lebih lanjut, penganiayaan yang dilakukan Usman rupanya sempat terekam CCTV di sekitar lokasi.
Pelaku Usman terlihat mendatangi sang anak yang sedang bermain dengan teman-temannya.
Pelaku memukul anaknya berkali-kali dan menendang badan anaknya hingga tersungkur.
Usman yang saat itu sangat emosi langsung mengangkat tubuh anaknya dan membantingnya ke jalanan.
Setelah dibanting Usman, sang anak sempat tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Setelahnya pelaku membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak tertolong.
"Pas diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang nggak bakal dibanting. Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ujar Rohman.
Atas perbuatan penganiayaan kepada anaknya, Usman kini diamankan oleh kepolisian di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Sementara jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.
(*)