Pada akhirnya, saudara kembarnya pun mengalami sakit perut yang parah pada tahun 2022, yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan medis biasa.
Setelah campur tangan spiritual seorang guru lokal, kesehatan saudara perempuannya membaik.
Guru tersebut menduga ada hal tak menyenangkan di rumahnya, sehingga pemilik rumah mengundangnya untuk menyelidiki.
Wanita itu juga membagikan keresahannya terkait perceraian dan masalah keuangan.
Pada tanggal 9 Desember, dia meminta bantuan gurunya sekali lagi. Sang guru datang dan dengan tongkatnya, menemukan sebuah tas di bawah lantai rumahnya.
Tas tersebut berisi aneka barang aneh seperti jeruk purut, paku, lilin lebah purba, gigi binatang, selembar kain yang basah dengan cairan kuning, potongan bekas kremasi, dan pecahan mangkok.
Dilengkapi dengan pesan yang meramalkan kerusakan rumah pada tahun 2023, sakit ibu pada tahun 2023, dan kematian pada tahun 2024.
Meski tak tahu siapa yang menaruh benda-benda itu, pemilik rumah yakin ada motif jahat di baliknya.
Dia menegaskan bahwa keluarganya tak pernah berselisih dengan siapa pun dan yakin pelakunya ingin ibunya meninggal.
Saat ini, pemilik rumah telah menempatkan barang-barang tersebut di bawah kuil di depan rumahnya, sambil memohon agar pelaku menghentikan perbuatannya.
(*)