Find Us On Social Media :

3 Personel Band Tewas Usai Manggung di Surabaya, Diduga karena Tenggak Miras Dicampur Jus

By Winda Lola Pramuditta, Rabu, 27 Desember 2023 | 12:40 WIB

Ilustrasi musisi bermain gitar

Grid.ID – Tiga personel band meninggal dunia usai menenggak minuman beralkohol (miras).

Peristiwa ini terjadi seusai band asal Surabaya itu manggung di salah satu bar hotel pada Jumat (22/12/2023) malam.

Sembilan orang anggota band termasuk kru berpesta sambil menenggak miras yang sudah dicampur dengan jus kemasan.

"Band ini ada sembilan personel, termasuk sound engineering dan juga ada asisten semuanya ikut minum (miras)," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari Kompas.com

Dugaan sementara, tewasnya tiga personel band asal Surabaya itu karena keracunan miras.

Dikutip dari Surya.co.id, di malam kejadian, salah satu anggota band, Refly, memesan 2 jenis minuman.

Refly memesan dua jenis minuman, yakni Bacardi plus jus diamond rasa cranberry dan Vodka plus jus diamond rasa cranberry.

Diungkap pihak kepolisian, masing-masing minuman tersebut memiliki kadar alkohol 40 persen.

Usai menenggak minuman tersebut, RG yang merupakan pemain saxophone, nampak mabuk berat hingga memerlukan kursi roda saat hendak diantar pulang.

RG sempat diantarkan pulang namun karena kondisi rumah kosong, RG akhirnya dibawa ke rumah rekannya.

Tapi kondisi RG terus menurun hingga masih tak sadarkan diri pada Sabtu paginya (23/12/2023).

Baca Juga: Member ke-18 tripleS Ini Jadi Idol KPop dengan Marga Langka, Ini Nama Lengkapnya!

Karena kondisi yang terus menurun, RG akhirnya dibawa ke RSI Wonokromo pada Minggu dini hari.

"RG malam harinya dibawa rekannya ke RSI Wonokromo jam 01.00 WIB, Minggu dini hari. Jam 03.00 WIB istri (korban) mendapat kabar suaminya, RG meninggal dunia," ujar AKBP Hendro Sukmono.

Selain RG, dua personel lainnya berinisial WAR dan IP juga dinyatakan meninggal dunia.

Kondisi WAR disebut sempat membaik usai mabuk pada Jumat malam.

WAR yang merupakan drummer itu bahkan sempat manggung di acara pernikahan pada Sabtu, esok harinya.

"Besoknya, hari Sabtu, masih sempat manggung di acara nikahan. Namun selesai acara manggung, sorenya, infonya yang bersangkutan sempat muntah-muntah sakit," kata AKBP Hendro Sukmono.

WAR kemudian dibawa ke rumah sakit Adi Husada untuk mendapatkan perawatan pada Minggu (24/12/2023), namun korban meninggal pada pukul 10.00 WIB.

Semantara itu personel berinisial IP dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023).

IP sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soetomo namun tak tertolong.

AKBP Hendro Sukmono menyatakan bahwa tim kepolisian akan melakukan otopsi pada jenazah IP atas persetujuan keluarga.

"Terhadap jenazah IP masih berproses, rekan-rekan penyidik sudah menyampaikan ke keluarga (korban) tidak keberatan apabila IP diotopsi," kata Hendro, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Sukses Gelar Konser di Korea, YOASOBI Apresiasi Semangat Para Penggemar

Korban lainnya, vokalis berinisial MT hingga kini masih di rawat di RS Gotong Royong.

Polrestabes Surabaya mengamankan sisa minuman sebagai barang bukti atas tewas 3 musisi asal Surabaya itu.

Polisi selanjutnya akan melakukan uji laboratorium forensik untuk mengetahui isi kandungan dalam miras yang sudah dioplos jus kemasan tersebut.

(*)