Find Us On Social Media :

Ingat 'Delisa' Gadis Kecil yang Selamat dari Tsunami Aceh? Kini Sudah Dewasa dan Memiliki Profesi Mentereng, Begini Kabarnya

By Widy Hastuti Chasanah, Jumat, 29 Desember 2023 | 18:30 WIB

Ingat 'Delisa' Gadis Kecil yang Selamat dari Tsunami Aceh? Kini Sudah Dewasa dan Memiliki Profesi Mentereng, Begini Kabarnya

Grid.ID - Publik pasti tak asing lagi dengan gadis cilik bernama Delisa Fitri Rahmadani yang selamat dari Tsunami Aceh.

Delisa merupakan salah satu korban selamat dalam bencana Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.

Saat bencana terjadi, Delisa masih duduk di kelas 2 MIN Ulee Lheue, Banda Aceh.

Di usianya yang masih kecil, ia kehilangan ibunya, Salamah dan juga ketiga saudara kandungnya.

Tak hanya itu, Delisa juga kehilangan kaki sebelah kanannya yang harus diamputasi.

Kisah Delisa ini viral dan memantik rasa simpati dari masyarakat Indonesia.

Bahkan, kisah Delisa ini sampai jadi inspirasi film 'Hafalan Salat Delisa'.

Film tersebut dirilis pada 22 Desember 2011, disutradarai oleh Sony Gaokasak.

Bertahun-tahun berlalu, lantas bagaimana nasib Delisa sekarang?

Dilansir dari Tribuntrends.com, Delisa rupanya kini sudah dewasa.

Ia juga sudah menyelesaikan pendidikan S-1 Ekonomi Manajemen di Sekolah Tinggi iimu Ekonomi Sabang (STIES) pada pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: Nagita Slavina Keceplosan Teriak-teriak saat Liburan di Eropa, Raffi Ahmad Auto Beri Teguran, Begini Reaksi Istri Sultan Andara

Bahkan, Delisa juga sudah bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Banda Aceh.

Selain itu, Delisa juga kerap menjadi pengisi acara, MC dan motivator.

Sosok Delisa ini sangat menginspirasi publik.

Kaki palsu tak menjadi penghambat baginya dalam beraktivitas.

Setiap hari, delisa selalu semangat naik sepeda motor dari Ujung Batee ke kantor BSI di Banda Aceh.

Baru-baru ini, Delisa mendapat kesempatan istimewa bertemu dengan Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beserta putranya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di ATA Kopi Banda Aceh, Senin (25/12/2023) malam.

Delisa sendiri sangat senang bisa bertemu SBY dan AHY.

Begitupun AHY, ia juga senang hingga memosting foto pertemuan Delisa dengan SBY di twitter.

"Senang sekali berkunjung ke Aceh kali ini, selain bertepatan dengan peri ngatan 19 tahun bencana tsunami, saya & pak @SB Yudhoyono bertemu lang- sung dengan salah satu korban tsunami Aceh yang selamat. Namanya mba De lisa. Kisahnya yang inspira tif sempat dijadikan novel dan film berjudul "Hafalan Shalat Delisa".

Saat ngobrol, saya bisa merasakan semangat dan energi positif untuk terus maju dan mewujudkan cita-citanya. Saya yakin semangat Mba Delisa ini juga dimiliki oleh anak-anak muda Aceh yang selalu ber juang untuk selalu bangkit, menjaga persatuan serta terus membangun Aceh kedepan," tulis AHY.

Delia menganggap pertemuan ini sebagai sebuah kehormatan.

Baca Juga: Innalilahi, AHY Umumkan Kabar Duka, Putra Sulung SBY Sendu Lepas Kepergian Sosok Pria Terkemuka Ini hingga Minta Doa

Delisa mengaku sudah lama ingin bertemu dengan SBY.

"Merupakan suatu kehormatan bertemu bapak SBY, dimana tepatnya pada 18 tahun lalu Delisa pernah terbesit harapan dan keinginan di depan televisi saat Bapak sedang berpidato bahwa Delisa ingin suatu saat nanti bertemu dengan Bapak.

Dan alhamdulillah Allah maha baik, kemarin malam saat saweu Aceh, Delisa diundang bertemu dengan Bapak SBY," kata Delisa saat diwawancarai Serambinews.com, Selasa (26/12/2023).

Delisa pun mengungkap kekagumannya pada SBY.

"Kemarin momen Delisa bertemu dengan bapak (SBY), saya terharu, tidak bisa berkata-kata. Saya juga sempat menangis di depan bapak, bahwa sosok pemimpin yang selama ini diidamkan menjadi panutan berdiri di hadapan Delisa, itu suatu kehormatan dan harapan yang terwujud di tahun ini," imbuhnya

Delisa juga menyampaikan pesan kepada generasi milenial untuk selalu waspada terhadap bencana.

"Pesan Delisa kepada milenial tentunya kita tahu bahwa 19 tahun berlalu tsunami Aceh, bukan yang singkat namun masih terasa seperti kemarin kejadiannya.

"Jadi harapan Delisa peringatan tsuna- mi ini setiap tahunnya ti dak hanya untuk dikenang tetapi juga diambil intisarinya, seperit edukasi terkait penanggulangan bencana, khususnya di Aceh, bagaimana menyiapkan diri dalam keadaan darurat seperi tsunami, gempa dan lain-lain."

Di akhir kalimatnya, Delisa meminta doa dari netizen kepada para korban Tsunami Aceh.

Seperti diketahui, bencana gempa dan tsunami melanda wilayah Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Dilansir dari Kompas.com, Gempa berkekuatan M 9,3 yang mengguncang dasar Samudera Hindia itu mengakibatkan ombak setinggi kurang lebih 30 meter menghantam pesisir dan permukiman warga.

Akibatnya, sebanyak 200.000 jiwa meninggal dunia sebagaimana dilaporkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 4 Januari 2005.

Saking dahsyatnya, Tsunami Aceh 2004 tercatat sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia menurut PBB.

(*)