Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang pria saat dirinya dikejar oleh debt collector.
Menghindari debt collector, pria ini nekat melakukan aksi berbahaya.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Kamis (4/1/2024), pria bernama M Taufik ini loncat dari Jembatan Balai Binarum, Bogor.
M Taufik dikejar oleh debt collector saat sedang naik mobil pick up terbuka yang dijadikan ekspedisi online.
Kejar-kejaran antara M Taufik dan debt collector ini terjadi pada Kamis (4/1/2023) pukul 12.30 WIB.
"Kejadian tadi jam 12.30 lah. Jadi saya liat dia lari, kenceng gimana sih lari kenceng, kaya (seperti) lagi dikejar orang," kata Anwar, saksi mata.
M Taufik sempat meminta tolong sembari berlari saat sedang dikejar debt collector.
"Dia juga ngomong 'minta tolong, Pak. Pak tolong saya Pak, nolongin apa kata saya, nolongin apa, saya kira awalnya orang mabuk, habis ribut atau apa," ujar Anwar.
M Taufik yang kabur dari debt collector itu memilih untuk terjun dari Jembatan Balai Binarum.
"Saya lihatin terus, dia kan lari terus, eh dia lompat, langsung lompat," ujar Anwar.
M Taufik kemudian segera ditolong oleh anggota Damkar Kota Bogor serta BPBD dan dibawa ke RS PMI Kota Bogor.
Taufik disebut mengalami luka di bagian kepalanya saja.
"Tadi kan diangkat sama damkar ya. Saya lihat sih luka aja di kepalanya," tandas Anwar.
Sementara itu, nasib bahas malah menimpa debt collector saat menangih sang peminjam.
Melansir Tribungorontalo.com, pria berinisial SH, nasabah showroom sepeda motor nekat membacok debt collector.
Sudah telat membayar selama dua bulan, SH malah nekat membacok debt collector dengan golok.
Debt collector itu membuntuti SH ke tempat kerja demi menagih utangnya yang membuat pelaku tak terima.
Baca Juga: Heboh Kasus Bunuh Diri Diduga karena Pinjol, Bos Adakami Sebut Korban Bukan Nasabahnya
"Korban ini sebagai matel (mata elang) kemudian menanyakan tentang satu kendaraan Honda Vario milik D yang cicilannya menunggak dua bulan," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi.
"Saat di TKP, terjadi cekcok mulut yang kemudian timbul penganiayaan. Korban dibacok sebanyak dua kali di bagian leher dan tangan sebelah kiri," sambungnya.
(*)