Grid.ID - Peristiwa adu banteng antara kereta api Turangga vs kereta api Lokal Bandung Raya menjadi catatan pilu di awal tahun 2024.
Kecelakaan antara dua kereta api tersebut terjadi di petak Stasiun Harupugur - Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat kejadian ini, jadwal kereta api wilayah Jawa Barat pun terganggu dengan beberapa jalur yang juga dialihkan.
Melansir KompasTV, sebanyak 24 korban luka dievakuasi ke RSUD Cicalengka, 2 ke puskesmas Cicalengka, dan 2 lainnya di fasilitas kesehatan terdekat.
Tiga orang mengalami luka berat yakni masinis, asisten masinis, dan pramugara dengan satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Salah satu korban selamat yang sempat jadi sorotan publik adalah sosok masinis KA Turangga.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, masinis KA Turangga dikabarkan masih dirawat di Rumah Sakit AMC Cileunyi Bandung.
Fotonya saat keluar dari lokomotif setelah tabrakan dengan KA Bandung Raya pun sempat viral.
Akun X (dulu Twitter) @tanyakanrl, menyebut bahwa foto tersebut merupakan masinis KA Turangga.
"Alhamdulillah masinis KA Turangga selamat," tulis keterangan.
Baca Juga: Terungkap Pesan Terakhir Ardiansyah, Pramugara KA Turangga, Tinggalkan Bayi Usia 2 Minggu
Dalam foto yang beredar, sang masinis tampak berusaha keluar dari lokomotif yang ringsek.
Ia terlihat dibantu oleh seorang laki-laki dari luar.
Sayangnya, pada foto tersebut, foto wajah masinis KA Turangga sengaja ditutup.
Kini baru terungkaplah sosoknya.
Melansir Tribun Trends, sosok masinis Turangga diketahui bernama Panji.
"Iya saya yang bawa Turangga (emot sedih)," tulis Panji membalas komentar netizen.
Panji pun memposting foto tangannya yang kini sedang diinfus.
Ia juga menambahkan tulisan bahwa tragedi tabrakan KA Turangga dengan kereta Bandung Raya akan selalu ia ingat.
"Akan teringat selalu," tulisnya.
Panji pun membeberkan kondisinya pasca kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga: Pilu, Tangis Ibu Pramugara Korban KA Turangga Pecah, sang Anak Tinggalkan Bayi 2 Minggu
"Alhamdulillah udah lebih baik, tinggal nunggu dokter buat bisa pulang," kata Panji masinis KA Turangga.
Sementara itu, Humas RS AMC Cileunyi, Engkos Kosasih mengatakan kondisi Panji kini belum sepenuhnya sadarkan diri.
"Masinis belum sadar, masih istirahat," kata Engkos Kosasih.
Menurut Engkos, Masinis KA Turangga kini ditempatkan di IGD.
"Nanti apa yang muncul diagnosanya akan diberikan tindakan oleh tim dokter kami."
"Saat ini masih diobservasi," jelas Engkos.
Selain Panji, asisten masinis KA Turangga, Mara Kusmara juga dirawat di tempat yang sama.
Engkos membeberkan kondisi Mara jauh lebih baik dibanding Panji.
"Asisten masinis sudah sadar dan bisa berkomunikasi," katanya.
Meksi Demikian masinis Turangga dan asistennya masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Soalnya luka dalam," kata Engkos Kosasih.
Kemenhub Berbelasungkawa
Pihak kementerian perhubungan telah menyampaikan duka cita serta permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
“Kementerian perhubungan menyampaikan keperihatinan dan duka yang mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung lintas Haurpagur,” ucap juru bicara kementerian perhubungan, Adita Irawati, melalui siaran pers.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas hal ini dan juga tentunya mengganggu layanan perkeretaapian khususnya di daerah Jawa Barat.”
Polisi telah memberi garis kuning di lokasi kejadian untuk menghindari warga yang berusaha mendekat.
Sejak kejadian hingga kini, tim evakuasi masih terus berupaya mengevakuasi korban dan juga gerbong kereta api.
(*)