Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang murid TK di Pekanbaru diduga menjadi korban pencabulan teman sekelasnya.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, diketahui murid TK tersebut bersekolah di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru.
Sang ayah yang berinisial DF (38), tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya beberapa waktu lalu itu.
Diketahui sang anak mendapat tindakan pencabulan oleh teman sekelasnya, padahal sang anak masih berumur 5,5 tahun.
Tindakan diduga pencabulan itu terjadi pada Oktober 2023 lalu.
Orang tua diketahui telah menyampaikan permasalahan ini kepada pihak sekolah sang anak.
Namun pihak sekolah belum memberikan tanggapan atas kejadian yang menimpa sang anak.
"Dari awal masalah ini muncul, saya bersama istri sudah menjumpai dan menyampaikan kejadian ke pihak sekolah dan kami meminta tanggung jawab, sejak saat itu hingga dua bulan berlalu, pihak sekolah diam saja, tidak ada tindakan pengobatan, terapi dan lainnya terhadap anak saya," ujar DF.
Menyadari tak ada tanggapan dari pihak sekolah, orang tua akhirnya melakukan pemeriksaan sendiri.
Pemeriksaan tersebut dengan membawa sang anak ke psikiater dan menjalani visum ke RS Bhayangkara.
Baca Juga: Geger Pria di Madura Ditangkap Usai Bela Ibunya yang Dilecehkan, Hotman Paris Langsung Turun Tangan
Pihak orang tua juga menyayangkan pihak sekolah yang seakan menganggap hal itu biasa terjadi.
"Malah di awal-awal kami mengadukan dan komplain ke sekolah, pihak sekolah seperti menganggap hal yang terjadi itu biasa, itu jawaban dari kepala sekolah, malah kami dibilang akan dituntut atas pencemaran nama baik jika tidak terbukti," tambahnya.
Sementara dilansir dari postingan Instagram @pkucity pada (14/1/2024), orangtua korban menjelaskan kronologi sang anak dilecehkan.
Orangtua korban mengaku sang anak mengaku sempat ada yang mengajarinya untuk membuka celana.
Pihak orangtua juga tampak mempertanyakan SOP yang berlaku di sekolah sang anak.
Yang mana banyak terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi di sekolah.
Postingan itu pun langsung dikomentari oleh netizen.
"Yang ngelakuin juga sesama anak TK? Kalau iya miris kali. Kecil-kecil kok bisa berbuat seperti itu. Nauzubillah," tulis @de**.
"Spill aja nggak sih nama sekolahnya," tulis @um**.
"Kok bisa ya umur 5 tahun dah kek gitu. Saya aja masih main kelereng," tulis @hi**.
"Semoga pelaku dan korban segera mendapatkan pendampingan, kasihan secara masih usia dini," tulis @li**.
"Astaghfirullah.. lindungi anak2 kami ya Allah dari kejamnya dunia," tulis @yl**.
(*)