Find Us On Social Media :

Astaghfirullah, Bocah SMP Terpantau CCTV Lakukan Aksi Tak Senonoh Terhadap Wanita yang sedang Salat di Masjid, Ini Tanggapan Polsek Praya

By Ines Noviadzani, Jumat, 19 Januari 2024 | 14:57 WIB

Seorang bocah terpantau lakukan aksi tak senonoh terhadap wanita yang sedang salat

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang bocah SMP terpantau CCTV tengah lakukan aksi tak senonoh terhadap wanita yang tengah shalat di masjid.

Dilansir dari Kompas.com, pelaku diketahui merupakan siswa SMP 13 asal Lombok Tengah.

Aksi tak senonoh itu ia lakukan pada seorang wanita yang sedang beribadah di Masjid Agung Praya.

Kejadian diketahui pada Rabu (17/1/2024).

Atas terjadinya kejadian yang tidak mengenakkan itu Kapolsek Praya, Iptu Susan V Sualang membenarkan hal tersebut.

Dirinya mengaku mendapat informasi dari takmir masjid Agung Praya.

"Jadi pihak masjid Agung kemarin menginformasikan ke Polsek bahwa di CCTV itu ada kejadian anak itu melakukan hal yang tidak pantas, tidak senonoh," ujar Susan.

Sementara melansir dari unggahan di akun Instagram @sedangrame pada (18/1/2024), potongan video tersebut dikomentari oleh banyak netizen.

Terlihat seorang perempuan mengenakan mukena tengah salat.

Baca Juga: Viral, Aksi Sejoli Berbuat Hal Tak Senonoh di Taman Halmahera Semarang, Duduk di Tempat Permainan Sambil Pangku-pangkuan

Sementara di belakangnya berdiri seorang anak laki-laki yang seperti tengah menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi tak senonoh.

"Ini bukan kenakalan anak-anak lagi, tapi udah menjurus pelecehan, pihak masjid mesti ngasih peringatan sama anaknya kalo nanti sholat di sana lagi," tulis @de**

"Harus dicari tahu, itu anaknya siapa. Mesti dinasehati atau dihukum sekalian biar nda begitu lagi. Itu jg yg ketawa ngapain apa yg lucu pak," tulis @ju**

"Sholat ga boleh diganggu kaya gitu dek," tulis @pr**

"Kenapa ya kasus2 kaya gini makin merajalela. Ayolah dinas2 terkait dan orang tua anak2 nya harus dibina ditatar, dididik," tulis @ci**

Setelah diketahui adanya kejadian tersebut, pihak Polsek rupanya telah melakukan mediasi dengan terduga pelaku dengan pihak masjid.

Diketahui hasilnya kedua belah pihak sepakat untuk melakukan mediasi.

"Setelah anak itu dibawa ke sini usia sebelas tahun, masih kelas 1 SMP, setelah dilakukan mediasi, pihak masjid tidak terlalu keberatan, terlalu kecil, alasannya hanya main-main, jadi dikembalikan ke orang tuanya," paparnya.

(*)