Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok Kyuhyun Super Junior?
Baru-baru ini Kyuhyun jadi sorotan karena aksinya.
Kyuhyun baru-baru ini meminta maaf di DinDin's Music High SBS Power FM.
Idol tersebut telah menyebabkan netizen dan penggemar mengkritik SM Entertainment.
Selama episode Knowing Bros, Kyuhyun mengungkap bahwa dia diharuskan membayar biaya parkir setelah menandatangani kontrak dengan Antenna Music.
Aktivitas solo Kyuhyun saat ini memang dikelola oleh Antenna Music.
Sementara itu, ia masih terikat kontrak dengan SM Entertainment untuk aktivitas grup Super Junior.
Ketika dia mengunjungi SM Entertainment setelah menandatangani kontrak dengan Antenna, dia diharuskan membayar biaya parkir menggunakan kartu kredit.
Kyuhyun mengeluh bahwa dia tidak pernah diharuskan membayar biaya selama berada di bawah SM Entertainment, dan mempertanyakan perubahan mendadak tersebut.
Bagaimanapun, dia masih terikat kontrak dengan perusahaan, dan tetap menjadi anggota Super Junior.
Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Umumkan Tur Asia, Bakal Konser Solo Pertama Kalinya di Indonesia Pada 18 Mei
SM Entertainment mulai menerima kritikan karena pernyataan Khuhyun ini.
Sang idol pun mengklarifikasi apa yang baru-baru ini dia ketahui mengenai sistem pembayaran ini.
Ternyata kejadian yang menimpa Kyuhyun adalah kesalahpahaman.
Setiap kali Kyuhyun memarkir kendaraan pribadinya di perusahaan, dia membayar biayanya melalui kartunya sendiri.
Hal ini karena kendaraan Kyuhyun ini tidak didaftarkan di perusahaan.
Kemudian, SM Entertainment pun mengungkap bahwa artis tetap membayar biaya parkir mereka dengan sistem potong gaji sebelum dikirim ke rekening artis yang membuat Kyuhyun mengira bahwa artis tidak perlu membayar parkir.
Semua karyawan dan artis harus membayar parkir mereka sendiri, perusahaan hanya membuat prosesnya lebih mudah bagi artisnya.
Kyuhyun mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf kepada penggemar dan perusahaan.
Baca Juga: 6 Lagu Baru Kyuhyun di Album Restart, Sobat Galau Wajib Dengar!
(*)