Find Us On Social Media :

Terungkap Alasan Luna Maya Marahi Karyawan, Kekasih Maxime Bouttier Sebut Soal Target hingga Kinerja: Saya Harus Mengawasi

By Ines Noviadzani, Rabu, 31 Januari 2024 | 11:00 WIB

Luna Maya ungkap alasan dirinya memarahi karyawan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Luna Maya akhirnya buka suara soal alasan dirinya terlihat memarahi karyawannya.

Beberapa waktu lalu, beredar video yang memperlihatkan Luna Maya sedang memarahi karyawan hingga menggebrak meja.

Video yang kini telah beredar di media sosial itu menuai pro dan kontra dari warganet.

Beberapa menanggapi perlakuan Luna merupakan sesuatu yang wajar.

Beberapa juga menyebut bahwa hal yang dilakukan oleh Luna sudah berlebihan.

Melansir dari Kompas.com, Luna pun menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi.

"Bekerja di perusahaan, kalau rating-nya jelek, dipanggil nggak sama atasan?" ujarnya.

Diketahui Luna maya memiliki bisnis berupa produk skincare.

Ia pun mengaku bukan tanpa sebab dirinya menjadi murka atas kinerja karyawannya.

"Saya harus mengawasi dong apa pun yang dikerjakan, sudah sesuai target apa belum, sudah benar apa belum. Kalau saya diam aja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik," terangnya.

Baca Juga: Karyawan Magang Perekam Luna Maya Gebrak Meja Diberi Sanksi Peringatan dan Tidak Dipecat

Sebagai pemimpin di suatu perusahaan, Luna Maya tentunya harus selalu menjaga kestabilan operasional perusahaannya itu.

Dilansir dari Tribun Seleb, video viral yang beredar itu rupanya diambil secara diam-diam oleh salah satu anak magang.

Anak magang itu merekam Luna Maya secara diam-diam saat tengah magang di perusahaan kekasih Maxime Bouttier itu.

Pada video juga terlihat Luna yang tampak menggebrak meja di depan beberapa karyawannya.

Ia pun menerangkan bahwa dirinya tak bisa berdiam diri saat perusahaannya mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal tersebut juga berkaitan dengan gaji yang harus diberikan kepada karyawan dapat terganggu jika target tidak terpenuhi.

"Karena kan kalau saya diem aja dengan hasil jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau tiba-tiba penjualan jelek, detail-detail gak dipikirin, marketing jelek, nanti saya gak bisa gaji mereka," terangnya.

(*)