Find Us On Social Media :

Viral, Pria di Jambi Ngamuk Gegara Istri Caleg Hanya dapat 4 Suara, Pengurus KPPS Jadi Korban hingga Tangan Patah dan Dijahit

By Ines Noviadzani, Sabtu, 17 Februari 2024 | 13:49 WIB

Suami seorang caleg di Jambi ngamuk dengan perolehan suara istrinya

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beredar kabar viral seorang pria di Jambi yang tak terima dengan perolehan istri Caleg hanya dapat 4 suara berujung penganiayaan pengurus KPPS.

Kejadian itu berawal saat sang istri mencalonkan diri menjadi calon legislatif di daerahnya.

Namun lantaran hasil perolehan hanya tercatat 4 suara, sang suami pun mengamuk.

Dilansir dari Tribun Trends, pria tersebut nekat melakukan kekerasan terhadap anggota KPPS dan ketua RT setempat.

Bahkan korban yang merupakan anggota KPPS harus menderita patah tulang.

Sosok pria itu diketahui berinisial RM.

RM mengamuk lantaran sang istri yang mencalonkan diri saat itu hanya memperoleh sebanyak 4 suara saja.

Penghitungan suara dilakukan di TPS Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Baca Juga: Viral, Pria Ini Jadi Guru Ngaji di Jepang dan Ajari Bocil hingga Lansia Pakai Bahasa Negeri Sakura, Begini Aksinya

Dilansir dari Kompas.com, amukan RM membuat dua korban mengalami luka.

Seorang penyelenggara di tingkat kecamatan mengaku RM mendatangi rumah ketua RT dan mengamuk mengeluarkan kekesalannya.

"Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya.

Lebih lanjut, RM saat itu tak datang seorang diri melainkan bersama delapan orang lainnya.

Seorang anggota KPPS berinisial H yang mencoba melerai keributan justru diserang dengan kayu hingga patah tulang.

Sementara ketua RT harus menderita luka dan mendapat sekitar 30 jahitan.

Ketua KPU Jambi, Deni Rahmat turut mendengar kabar tersebut dan menggelar rapat.

"Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat," ujar Deni.

Terkait dengan insiden, Kapolresta Jambu Kombes Pol Eko Wahyudi menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus.

"Benar, laporannya ada, nanti kami periksa saksi dulu dan biarkan anggota bekerja di lapangan."

"Yang jelas kepolisian tengah bekerja saat ini. Untuk korban ada 2 orang, salah satunya anggota KPPS dan sedang kita dalami. Sementara laporan sudah masuk ke Polresta," ujar Eko.

(*)