Find Us On Social Media :

Dorong Anak untuk Memiliki Cita-Cita Sedari Dini dengan Main Roleplay di Kidzania Pakai Promo BRI

By Content Marketing, Selasa, 20 Februari 2024 | 13:36 WIB

Ilustrasi pengenalan cita-cita bersama anak

 

Grid.ID -  Bagi anak-anak, cita-cita merupakan salah satu bagian dari impian dan harapan yang ingin mereka capai di masa depan.

Namun, tidak semua orangtua sempat mengenalkan tentang pentingnya cita-cita pada anak. Selain faktor kesibukan, banyak juga orangtua yang  tidak memahami pentingnya cita-cita bagi anak.

Padahal, dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), cita-cita dapat membantu anak memahami diri sendiri dan mengetahui apa yang mereka inginkan untuk masa depan.

Dengan memiliki cita-cita, mereka juga akan lebih termotivasi untuk belajar lebih giat, serta mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, ada baiknya orangtua mulai mendorong anak-anak untuk memiliki cita-cita sejak dini.

Masih dilansir dari sumber yang sama, usia ideal untuk mengenalkan cita-cita pada anak yaitu pada usia 6-7 tahun. Pada usia ini, anak sudah mulai memiliki kemampuan kognitif yang cukup untuk memahami konsep cita-cita.

 Baca Juga: Siapa Sangka Caleg Merupakan Cita-cita Terpendam Stefan William

Cara mengenalkan cita-cita 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengenalkan beragam jenis cita-cita kepada anak. Berikut tipsnya.

  1. Beri contoh

Mengenalkan jenis cita-cita bisa dilakukan dengan memberikan contoh. Misalnya, menjelaskan tentang pentingnya peran orangtua dalam kegiatan sehari-hari. 

Orangtua juga bisa menceritakan tentang pengalaman mereka dalam mencapai tujuan dan bagaimana cara mengatasi tantangan yang ada.

  1. Diskusi

Tanyakan kepada anak, mereka ingin menjadi apa ketika dewasa. Untuk membangun imajinasi, orangtua bisa mengenalkan jenis-jenis profesi yang ada, lalu biarkan anak memilih yang  diinginkan.

  1. Berpartisipasi langsung

Orangtua juga bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan cita-cita mereka. Misalnya, jika anak ingin menjadi dokter, ajaklah mereka untuk mengunjungi rumah sakit atau klinik.