Find Us On Social Media :

NOVA Ajak Wanita Ketahui Strategi Pintar Atur Uang untuk Merawat Barang Mewah, Bisa Jadi Peluang Investasi!

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 3 Maret 2024 | 08:09 WIB

Redaksi NOVA saat dijumpai di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-36, NOVA menyelenggarakan acara spesial Program Ibu Pintar.

Berkolaborasi dengan event Irresistible Bazaar, acara ini dimaksudkan untuk berdiskusi seputar perawatan tas luxury branded hingga peluang investasinya di masa depan.

Berbagai narasumber dihadirkan mulai dari Rista Zwestika sebagai perencana keuangan, Diah Kusumawardani Wijayanti sebagai Perempuan Inspiratif NOVA, dan Rena Ningtyas sebagai perwakilan dari Irresistible Bazaar.

Diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta mulai pukul 14.30 WIB, acara dibuka oleh sambutan dari Indira Dhian Saraswaty selaku pimpinan redaksi NOVA.

Acara selanjutnya dibuka dengan pemaparan materi edukasi oleh Rista Zwestika.

Rista menyoroti pertumbuhan luxury brand preloved di dunia, termasuk di Indonesia, yang selalu mengalami peningkatan.

Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk luxury brand preloved di Asia Tenggara.

Rista menjabarkan bahwa ada beberapa alasan masyarakat memilih untuk membeli luxury brand preloved.

Baca Juga: Inspirasi Perempuan Indonesia, NOVA Rayakan Ulang Tahun Ke-36 dengan Kampanye #PintarAturUang

Di antaranya adalah karena harga yang terjangkau, pilihan yang beragam, keunikan barang, hingga aspek sustainability.

Namun, sebelum membeli, perlu diketahui bahwa luxury brand preloved membutuhkan perawatan yang tepat secara berkala.

Ini guna menjaga kualitas produk sebagai sebuah investasi sehingga nantinya produk bisa dijual kembali dengan nilai yang tinggi.

"Yang bikin kita boncos adalah pada saat kita beli tas, yaudah beli aja. Padahal kalau mindsetnya beli tas mewah untuk investasi, ada biaya pemeliharaannya. Makanya kalau beli tas jangan asal beli tas. (Hanya berpikir) Lucu ya, unik ya, tapi pikirin buat masa depan. Walaupun kita pakai tapi masih ada nilai dan ke depannya bisa kita jual," kata Rista di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Karena itulah Rista membagikan strategi pengaturan dana untuk pemeliharaan luxury goods atau produk produk mewah, yaitu:

-Hitung biaya pemeliharaan tahunan

Riset biaya pemeliharaan untuk setiap tas berdasarkan material, merek, dan penggunaan.

- Sisihkan dana secara berkala

Tentukan persentase pendapatan untuk dana pemeliharaan dan atur transfer otomatis.

- Gunakan jasa pemeliharaan professional

Temukan jasa yang berpengalaman, bandingkan harga, dan ikuti jadwal pemeliharaan.

- Simpan luxury good dengan benar

Gunakan dust bag, isi dengan kertas tissu, dan simpan di tempat yang tepat.

Baca Juga: Sebut Kasus Penting Banyak Tenggelam di Indonesia, Mahfud MD Ungkap Peran Pers 

- Catat riwayat pemeliharaan

Simpan bukti transaksi dan catat perawatan pada aplikasi khusus.

"Pada saat mau beli tas, harus tahu dulu tasnya untuk apa, gimana perawatannya, dari segi keuangan kita punya anggaran berapa untuk perawatan tas itu sendiri dan kemudian yang perlu diketahui adalah yang namanya barang mewah itu tidak mudah kita dapatkan jadi makanya jangan sembarangan," jelas Rista.

Senada dengan Rista, Rena Ningtyas juga menyarankan agar masyarakat melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli tas mewah.

Dengan mengedukasi diri sendiri, akan didapat pengetahuan seputar perawatan tas mewah yang tentunya tidak mudah dan tidak murah.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah frekuensi penggunaan tas yang sangat menentukan frekuensi perawatannya.

Makin sering tas dipakai, maka akan semakin sering pula tas tersebut membutuhkan perawatan.

(*)