Find Us On Social Media :

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah di Bulan Ramadan, Ini Bedanya dengan Mandi Junub

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 5 Maret 2024 | 14:02 WIB

ilustrasi berdoa

Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala".

Tata Cara Mandi Sunnah Sebelum Ramadan

Setelah membaca niat tersebut, lanjutkan prosesi mandi sesuai anjuran hadis berikut ini HR Bukhari dan Muslim berikut ini.

"Dari Aisyah dia berkata, 'Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.

Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat.

Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

Baca Juga: 5 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Sebelum Bulan Ramadan 2024, Jangan Lupa Baca Doa ini!

Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."

Berbeda dari Mandi Wajib

Mandi sunnah sebelum ramadan berbeda dengan mandi wajib atau mandi junub.

Mandi junub sifatnya wajib dilakukan apabila seseorang melakukan salah satu hadas besar atau dalam keadaan junub.

Namun bila seseorang melakukan salah satu hadas besar atau dalam keadaan junub, dia diwajibkan untuk mandi junub.

Hadas besar yang dimaksud termasuk haid, junub, nifas dan keluar mani.

Tujuannya untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah seperti salat lima waktu, tawaf, dan ibadah-ibadah lainnya termasuk puasa.

(*)