Find Us On Social Media :

Pemeran Antagonis Helsi Herlinda Akui Kesalahan Fatal Kepada Anak hingga Berderai Air Mata

By Menda Clara Florencia, Minggu, 10 Maret 2024 | 18:00 WIB

Helsi Herlinda di Gedung Parfi, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Pemeran antagonis di berbagai sinetron, Helsi Herlinda menangis sesenggukan kita baru menyadari kalau anaknya kehilangan sosok ibunya.

Anak pertama Helsi, Syifa Chalisia meminta diantar oleh ibunya ke sekolah.

Helsi beberapa kali menolak permintaan anaknya, lantaran sudah kadung letih syuting hingga dini hari.

Helsi cerita jika anaknya iri melihat teman-temannya yang diantar ibunya ketika berangkat sekolah.

Kala itu, Helsi dengan tegas mengatakan untuk tidak menuntut agar dia sama dengan ibu yang lain.

“Aku bilang, ‘nak, sudah lah nak, kita kan punya kehidupan yang berbeda, mungkin mamanya teman-teman kamu engga kerja, engga syuting. Kalau pun kerja mungkin beda jam kerjanya sama bunda’,” cerita Helsi Herlinda di Gedung Parfi, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).

Kala itu, Helsi beranggapan jika tugas orangtua hanya menopang kebutuhan materi anak

Dia berjibaku di lokasi syuting agar kehidupan anaknya layak dan tercukupi materinya.

"Ternyata Helsi baru sadar jika anaknya juga butuh sosok dia sebagai ibu.

Baca Juga: Helsi Herlinda Punya Makanan Khas yang Harus Tersedia Saat Lebaran, Kira-kira Apa Ya?

Jadi, dulu aku berpikir yang penting kita orangtua itu cari duit, cari duit, cari duit,”

“Biar anak-anak bisa sekolah, bisa dapat kehidupan yang pantas, nanti urusan antar ke sekolah kan ada Mbak (pekerja rumah tangga), ya sudah biar Mbaknya yang antar,” ucap Helsi.

Beruntung Helsi lekas sadar melalui peristiwa anaknya menangis di sekolah.

Kala itu, Helsi akhirnya mau mengantar anaknya hingga sekolah.

Setelah Helsi menunaikan permintaan anaknya, dia bergegegas kembali ke mobil.

Ternyata dia melupakan satu hal, yaitu tidak membekali anaknya uang untuk foto copy.

Dia pun kembali menemui anaknya dan menjumpai hal yang tidak pernah dia bayangkan.

“Ketika aku balik, tiba-tiba semua slow motion, ada ibu yang jalan sama anaknya yang begini (bergandengan) riang,”

“Terus aku lihat lagi, ada Ibu yang usap-usap kepala anaknya. Di sebelahnya lagi ada Ibu yang sedang kasih anaknya makanan, snack gitu,” cerita Helsi.

Baca Juga: Helsi Herlinda Punya Makanan Khas yang Harus Tersedia Saat Lebaran, Kira-kira Apa Ya?

Melihat pemandangan itu, Helsi tidak bisa membayangkan jika hal tersebut disaksikan oleh anaknya tiap hari.

“Begitu aku lihat anakku, dia berdiri di pojokan luar kelas dia nangis,”

“Semua anak bahagia, cuma anak aku yang tidak bahagia,” ucap Helsi menangis.

Melalui pengalaman itu, Helsi Herlinda mengaku salah dan sadar jika meteri tidak bisa memggantikan kehadiran ibu bagi anak-anaknya.

“Aku salah, aku pikir materi akan bisa membayar kehadiran aku yang enggak full untuk anak-anak,” pungkas dia sembari menyeka air mata.

 

(*)