Baca Juga: Bayinya Dibawa Lari oleh Suaminya dan Tisya Erni, Amy BMJ Pamerkan Tumpukan Stok ASI di Kulkas
Amy meminta tolong Presiden Jokowi hingga polisi untuk menemukan keberadaan anaknya.
Pasalnya, hingga kini Amy tak tahu anaknya dibawa pergi ke mana oleh suami.
"Saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi, dan juga mungkin Presiden Jokowi, dan juga polisi di Singapura dan imigrasi dan Perdana Menteri," ujar Amy.
Amy mengaku hanya ingin memberikan asi eksklusif kepada anaknya yang baru lahir.
"Tolong bantu saya untuk mencari keberadaan anak-anak saya, terutama bayiku yang berumur 4 bulan. Ini minggu ke-8 bayiku diambil," kata Amy sambil menahan tangis.
"Suamiku dulu selalu berkata bahwa anak pertamaku, walau dia kurus, dia tidak mudah tertidur karena aku paling lama menyusuinya," katanya.
"Lalu kenapa kamu merampas hak bayiku untuk diberi makan (ASI)?" sambungnya.
Amy juga khawatir bila anaknya terkena stunting.
Ia pun meminta kepada suaminya untuk menyelesaikan masalah anak-anak dengan baik-baik.
"Saya sangat khawatir bayi saya dapat terkena stunting. Tolong, bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya. Tolong kembali ke Singapura dan selesaikan ini semua," ujar Amy.