Find Us On Social Media :

Ibunya Alami Stroke dan Pendarahan Otak Usai Lihat Tubuhnya Ditato, Pria Ini Akhirnya Pilih Hapus: Awalnya Bodo Amat, Sekarang Nyesel Banget!

By Siti M, Minggu, 24 Maret 2024 | 20:25 WIB

Seorang pria bernama Anung (29) saat mengikuti layanan hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan

Grid.ID - Rasa penyesalan kini menyelimuti pria bernama Anung (29).

Ya, ia menyesal atas apa yang menimpa sang ibu gegara melihat dirinya bertato.

Melansir dari Tribuntrends.com, Sabtu (23/3/2024), kala itu Anung ternyata membuat tato tanpa memberi tahu sang ibu.

Alhasil, usai tato itu jadi sang ibu jadi kecewa.

Dan ya, sang ibu rupanya tak menyukai apa yang dilakukan Anung.

Alhasil, sang ibu pun langsung mengalami stroke dan pendarahan otak.

“Jadi Ibu saya sakit stroke karena melihat saya memiliki tato.

Dia mengalami pendarahan otak,” ungkap Anung.

Anung sendiri sebelumnya memang tak berpikir jauh efek terkait keputusannya merajah tubuh itu akan bisa mempengaruhi sang ibu sampai begitunya.

Ia juga tak menyangka ibunya akan tiba-tiba jatuh sakit.

Sontak saja, rasa penyesalan teramat pun menghantui Anung kala itu.

Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Wanita Ini Pilu Ungkap Kisah Dikhianati 2 Orang Penting di Hidupnya, Ketahuan Gegara Tato?

“Awalnya bodo amat, enggak mikirin apa-apa pas bikin.

Tapi, setelah tahu orangtua jatuh sakit, saya nyesel banget,” beber Anung dikutip dari Kompas.com.

Tak mau membuat senyum di wajah sang ibu hilang, Anung lantas berusaha untuk menghilangkannya

Dan ya, Anung akhirnya engikuti layanan hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Bersamaan dengan itu, Anung juga berharap sang ibu bisa segera sembuh.

“Semoga ibu saya senang dengan langkah ini,” kata Anung.

Adapun layanan hapus tato gratis ini diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Bazis) DKI Jakarta.

Dan digelar sejak pukul 08.00-18.00 WIB.

Sampai berita ini dibuat tercatat sudah lebih dari 60 warga ikut acara penghapusan tato itu.

(*)