Find Us On Social Media :

Paling Dicari Saat Lebaran, Ini 5 Ciri-ciri Ketupat dan Lontong yang Mengandung Boraks, Efeknya Bisa Bikin Pendek Umur!

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 7 April 2024 | 04:20 WIB

5 Ciri-ciri Ketupat dan Lontong yang Mengandung Boraks, Efeknya Bisa Bikin Umur Pendek

Grid.ID - Ketupat dan lontong merupakan makanan yang paling dicari saat Lebaran datang.

Ketupat dan lontong adalah jenis makanan berbahan dasar beras.

Dua makanan ini biasanya paling cocok dimakan dengan opor, gulai, dan sayur kuah kuning.

Selain nikmat, makanan ini juga gampang dibuat di rumah dan mudah dibeli di mana saja.

Namun, kita harus berhati-hati jika membeli ketupat atau lontong di luar.

Sebab ada saja pedagang nakal yang mencampurkan ketupat atau lontong dengan bleng atau boraks.

Dikutip dari Kompas.com, boraks berbentuk kristal putih dan sering masuk dalam industri skala menengah dan besar seperti digunakan sebagai bahan deterjen, bahan solder, pengawet kayu dan antiseptik kayu.

Dalam penyalahgunaannya, boraks ditaburkan ke dalam bakso, cilok, lontong, ketupat, juga kerupuk gendar.

Namun, boraks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau dalam jangka panjang.

Mengitip Tribunnews, beberapa efek buruk mengonsumsi boraks antara lain, iritasi mata dan kulit, muntah, demam, sesak napas, gagal ginjal akut, hingga kanker hati.

Baca Juga: Dibuka Gratis, Simak Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta saat Mudik Lebaran 2024

Nah, supaya tidak tertipu, berikut Grid.ID bagikan 5 ciri-ciri ketupat dan lontong mengandung boraks.