Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Penampilan Sandra Dewi saat datangi Kejagung beberapa waktu lalu jadi sorotan.
Pasalnya istri Harvey Moeis datang dengan gaya outfit berkelas.
Hal itu pun tak lepas dari tanggapan seorang pakar fashion.
Melansir dari laman Kompas.com, Sandra Dewi telah memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI terkait kasus korupsi yang menimpa suaminya.
Ia datang menyambangi Kejagung pada Kamis (4/4/2024) sebagai seorang saksi.
Hal itu pun dibenarkan oleh Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi.
"Ya, kita panggil sebagai saksi," ujar Kuntadi.
Kedatangan Sandra Dewi ke Kejagung pun langsung menjadi sorotan.
Hal itu lantaran istri Harvey Moeis datang dengan penampilan berkelas.
Hingga seorang pakar fashion pun turut memberikan komentar pada gaya outfit yang dikenakan Sandra Dewi.
Dilansir dari Tribun Seleb, pakar fashion bernama Sonny Muchlihson buka suara terkait penampilan Sandra Dewi tersebut.
Diketahui Sandra Dewi datang dengan mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam.
Meskipun tampak sederhana, namun harganya bisa jadi tinggi, tergantung dengan merek atau brand yang dikenakan.
"Baju putih itu kelihatan sederhana banget tergantung dari mereknya sih," ujar Sonny.
"Kalau mereknya jenis misalnya Chanel ataupun dari merek-merek terkenal lainnya paling tidak harganya baju-baju yang sederhana begitu sekitar 10.000 US dolar (Rp 159 juta) juga ada," jelasnya.
Selain pakaian, aksesori berupa jam tangan yang dikenakan Sandra Dewi juga ditaksir memiliki harga senilai puluhan juta.
"Ya sesimpel celana itu pun kalau misalnya dia mereknya dari jenis Cololestic summernya, dari jam atau sejenisnya itu harganya juga di atas rata-rata. Sekitar ya kalau rupiah itu 20 jutaan," jelasnya.
Tak sampai di situ, harga tas yang dikenakan istri Harvey Moeis juga diperkirakan memiliki nilai harga yang fantastis.
"Tasnya kalau itu jenisnya Chanel, ya misalnya jenis yang Chanel itu harganya minimal 20.000 US dollar," jelasnya.
Meskipun terlihat sederhana, namun harga outfit yang dikenakan Sandra Dewi rupanya tak main-main.
"Namanya simpel gitu. Tapi nilai harganya sesuai dengan apa yang dibelikan sama sang suami," ungkap Sonny.
(*)