Grid.ID - Aneh tapi nyata, seorang pria nekat memasukkan pacar ke dalam koper untuk dibawa mudik ke rumah orang tua.
Menempuh waktu 5 jam perjalanan menggunakan bus, tidak ada satu orang pun yang curiga dengan koper besar yang dibawa pria itu.
Namun orang tua pria itu langsung syok dan menelepon polisi setelah membuka koper anaknya dan melihat isi dalamnya.
Mereka tidak menyangka kalau anaknya ternyata telah menjadi pembunuh keji.
Kisah pria membawa kekasihnya di dalam koper karena tidak mau berpisah saat mudik itu pun membuat geger.
Pelaku bernama Melvin Martin Jr, seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat.
Kronologi bermula saat Martin berangkat dari Terminal Greyhound di Louisville dengan barang bawaannya menuju ke Chicago, Illinois, untuk mengunjungi orangtuanya.
Dilaporkan media lokal Chicago Sun-Times, orang tua Martin datang menjemput anaknya.
Mereka melihat anaknya menenteng koper besar ke mana-mana.
Tetapi orang tua Martin tidak menaruh curiga, membiarkan Martin memasuki rumah mereka di Markham.
Kecurigaan pada akhirnya muncul, sebab Martin tak pernah membongkar kopernya meski sudah sampai rumah.
Bahkan Martin juga sangat melindungi isi koper tersebut.
Rahasia Martin tak lagi bisa ditutupi saat bau busuk mulai tercium dari dalam koper miliknya.
Kepada CBS Chicago, Kepala Polisi Markham Terry White mengatakan, orang tua Martin kemudian membongkar isi koper tersebut saat pemiliknya pergi ke perpustakaan.
Mata mereka lantas terbelalak, menyaksikan potongan tubuh disembunyikan dalam koper anaknya.
"Potongan tubuh manusia ditemukan," ujar White seperti dilansir New York Post Rabu (16/9/2020).
Terkejut, mereka lantas melaporkan penemuan itu kepada polisi setempat.
Di sisi lain, tetangga keluarga Martin Jr, David Scott yang tinggal di seberang rumah merasa bergidik.
Ia tak pernah menyangka kasus semacam adegan di televisi dapat terjadi di dunia nyata.
"Berkeliling dan naik bus selama lima jam sembari membawa potongan mayat.
"Jelas ini adalah sesuatu yang sangat gila," ungkap Scott.
Lebih lanjut setelah didalami, diduga potongan tubuh itu adalah milik kekasih Martin.
White menerangkan, Martin dan pacarnya dilaporkan tinggal bersama di Kentucky.
Martin membawa koper berisi mayat itu dari Kentucky.
Di sisi lain polisi setempat juga berhasil menemukan potongan tubuh lainnya.
Penemuan beberapa potongan tubuh di Markham, lantas ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan gigi dan DNA.
"Kami cukup yakin korban merupakan pacar pelaku," tegas Terry White kemudian.
Detektif yang menyelidiki kasus ini yakin pacar Martin dibunuh setidaknya 30 hari sebelum pelaku kembali ke rumah orang tuanya.
Penyelidik menemukan sisa tubuh korban di sebuah taman di Kentucky.
Penyelidikan menunjukkan bahwa setelah Martin melakukan pembunuhan, dia memasukkan kepala, bagian bawah tubuh, dan organ pacarnya ke dalam tiga tas.
Meskipun aksi Martin yang membawa bagian tubuh sudah cukup ngeri, alasan Martin mengatakan kepada polisi bahwa dia membawa jenazah pacarnya ke Illinois masih lebih mengejutkan.
"Dia menunjukkan bahwa, meskipun terdengar aneh, dia masih ingin bersama setidaknya sebagian dari dirinya," kata Kepala Polisi Markham Terry White seperti dikutip Grid.ID dari CBS News, Senin (8/4/2024).
(*)