Find Us On Social Media :

Viral, Insiden Penikaman Massal di Mal Sydney Australia Memakan Korban Jiwa, Pelaku Tewas Ditembak saat Masih Mengamuk

By Ines Noviadzani, Minggu, 14 April 2024 | 06:30 WIB

Insiden penikaman massal di mal Sydney sebabkan korban jiwa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beredar kabar viral mengenai penikaman massal di salah satu mal Sydney Australia.

Dilansir dari Tribunnews.com, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/4/2024).

Pelaku melakukan penikaman massal terhadap pengunjung mal hingga ratusan orang melarikan diri dari tempat kejadian.

Diketahui sebanyak enam orang tewas dalam insiden tersebut.

Lima di antaranya tewas di tempat kejadian, sementara satu orang tewas saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelaku menikam sembilan orang termasuk anak kecil dan mengakibatkan beberapa mengalami kondisi kritis.

Seorang Asisten Komisioner Kepolisian NSW, Anthony Cooke mengatakan bahwa pihaknya percaya pelaku melakukan aksinya seorang diri.

Lebih lanjut tak ada ancaman atau serangan lanjutan setelahnya.

Sementara pihaknya belum mengetahui motif dari dilakukannya serangan.

Dilansir dari Kompas.com, pelaku akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Pria Meninggal di Dalam Freezer Mobil Pengangkut Es Krim di Jakarta Pusat, Diduga Terkunci saat Sedang Ngadem

Ia ditembak mati di pinggiran kota Bondi, Sydney.

Pelaku ditembak tewas usai terlibat dengan sembilan orang di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction.

"Dia mengeluarkan senjata api dan orang itu sekarang sudah meninggal. Saya diberitahu bahwa ada lima korban yang sekarang meninggal akibat tindakan pelaku ini," ujar Anthony Cooke.

Dua orang saksi mengatakan mereka sempat mendengar adanya suara tembakan.

"Bahkan 20 menit setelah orang-orang dilarikan keluar dari mal, saya melihat tim SWAT menyisir jalan-jalan di sekitarnya," ujar seorang saksi mata.

Bahkan saksi mata lainnya menyebut jika polisi tak menembak pelaku, maka pelaku akan terus mengamuk dan menyebabkan banyak korban jiwa.

"Jika polisi tidak menembaknya, dia akan terus berjalan, dia mengamuk."

"Dia membawa sebuah pisau besar yang bagus. Dia terlihat seperti sedang melakukan pembunuhan," ujar salah seorang saksi.

(*)