Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Aktor Ario Bayu telah terpilih menjadi Ketua Komite FFI periode 2024-2026, menggantikan Reza Rahadian.
Dalam kepemimpinannya ini, Ario Bayu juga menggandeng rekan sesame artisnya, Prilly Latunconsina, menjadi Ketua Pelaksana.
Bekerja sama dengan Prilly dalam Komite FFI periode 2024-2026, Ario Bayu mengaku merasa ironis.
Aktor 39 tahun ini pun mengenang kali pertama bekerja sama dengan Prilly di film ‘La Tahzan’ (2013).
Film tersebut merupakan film pertama yang dibintangi oleh Prilly di mana ia berperan sebagai adik dari Ario Bayu.
Bagi Ario Bayu, sosok Prilly secara personal pun sudah seperti adiknya sendiri.
“Film pertama Prilly itu bersama saya dimana saya menjadi kakaknya beliau. Jadi sungguh ironi dan merasa beruntung bahwa dia itu seperti adik saya,” kata Ario Bayu ketika usai konferensi pers Peluncuran FFI 2024 di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Aktor yang membintangi serial Gadis Kretek ini menilai bahwa ia dan Prilly punya banyak sekali kecocokan.
Menurutnya, sosok Prilly yang enerjik dan pintar juga membuatnya merasa bersyukur karena bisa bekerja sama.
“Kami itu sangat nyambung dari segi kreatif. Prilly energinya sangat besar sekali, kapasitas intelektualnya juga besar sekali, cakrawala tekstur keseniannya itu luas sekali,” ujar Ario Bayu.
“Jadi saya merasa saya sangat beruntung sekali mendapatkan Prilly di mana kami sering ngobrol mengenai apa yang kita berikan terbaik untuk FFI, Prilly is one of the best dan salah satu yang terbaik tentunya jadi senang sekali,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Komite FFI baru saja mengumumkan tema untuk perhelatan Festival Film Indonesia 2024 yaitu "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia".
Melalui tema ini, FFI 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
Dalam kesempatan ini, turut diperkenalkan pula Komite FFI 2024-2026 yaitu Ario Bayu (Ketua Komite), Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana), Budi Irawanto (Retua Bidang Penjurian), Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat), Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha), Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara), Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian).
(*)