Find Us On Social Media :

Isa Bajaj Ketemu Pelaku yang Tendang Anaknya Hingga Berdarah, Singgung Kronologi Hingga Tak Adanya Bukti CCTV: Sungguh Disayangkan

By Mardyaning Christ Cahyarani, Kamis, 25 April 2024 | 18:37 WIB

Isa Bajaj

Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani

Grid.ID - Peristiwa yang diduga kekerasan yang menyerat anak Isa Bajaj masih terus menjadi sorotan publik.

Kali ini dikutip Grid.ID melalui Instagram resmi sang aktor @isa_bajaj pada Kamis (25/04/2024), diketahui telah rampung dan tak lagi diperpanjang.

Pada unggahan kali ini Isa terlihat sedang menggendong sang anak dan berjabat tangan dengan pria yang diduga melakukan kekerasan, Dimas.

Pria kelahiran 1981 ini mengungkap bahwa peristiwa yang menimpa anaknya adalah sebuah ketidaksengajaan diantara keduanya.

"Akhirnya hari ini ada titik terang dari kejadian yang menimpa Ceria kemarin, bahwa kejadian tersebut adalah murni ketidaksengajaan yang terjadi antara Mas Dimas dengan Ceria," ungkap Isa pada awal caption.

Lebih lanjut Isa juga menjelaskan kronologi kejadian antara sang putri dan Dimas.

"Kronologi kejadiannya adalah pada saat itu Mas Dimas sedang terburu-buru berjalan sehingga tidak melihat keberadaan Ceria dihadapannya sehingga tidak sengaja menabrak Ceria"

"Dan menurut pengakuan Mas Dimas, Ceria terkena kakinya Mas Dimas dan sampai terjatuh di trotoar. Itu adalah kronologi yang disampaikan oleh mas Dimas kepada kami," ungkapnya.

Melihat kejadian tersebut pemilik nama asli Isa Wahyu Prastantyo mengungkap telah mencabut gugatannya dan memilih berdamai dengan Dimas.

 Baca Juga: Diduga Alami Kekerasan, Anak Isa Bajaj Akan Jalani Pemeriksaan Psikis

"Karena memang tidak adanya saksi di lokasi tersebut. Dengan adanya permohonan maaf yang tulus dan pengakuan dari Mas Dimas."

"Jadi kami memutuskan untuk memaafkan dan mencabut laporan kami," tulis Isa.

Meski sudah berdamai dan menganggap selesai peristiwa ini, Isa kembali menayangkan tidak adanya kamera pengawas atau CCTV yang di pasang di TKP.

Dirinya mengungkap agar pihak setempat bisa memberikan fasilitas CCTV untuk memantau situasi agar tak terjadi peristiwa serupa.

"Memang sungguh disayangkan tidak adanya CCTV di sekitar lokasi tkp, semoga setelah kejadian kami ini."

"Pihak-pihak terkait dapat segera memasang CCTV di tempat-tempat keramaian atau tempat publik yang memang membutuhkannya demi keamanan warga bersama," paparnya.

Menilik sebelumnya, Isa Bajaj sempat melaporkan Dimas lantaran adanya dugaan aksi kekerasan yang menimpa anaknya.

Dugaan tersebut muncul saat putrinya mengalami luka-luka pada bagian sensitif saat pulang bermain dari alun-alun Magetan.

(*)