Find Us On Social Media :

Pakai Belut, Ini Cara Wanita 'Penjual Syahwat' di China Agar Tetap Perawan

By Seto Ajinugroho, Kamis, 10 Mei 2018 | 09:05 WIB

Belut untuk keperawanan?

Grid.ID - Tampaknya jaringan prostitusi selalu ada di setiap negara di seluruh dunia.

Prostitusi sudah ada jauh sebelum abad ke-21.

Bahkan pada zaman kekaisaran Romawi dan Yunani, wanita dianggap sebagai komoditi berharga untuk diperdagangkan.

Prostitusi kemudian mulai dikenal di seluruh dunia karena kebiasaan buruk bangsa Romawi dan Yunani kala itu.

6 Kebiasaan Nyleneh Kim Jong Un Ketika Lakukan Kunjungan Kenegaraan

Para wanita pramuria yang bekerja di dunia 'esek-esek' tersebut mau tak mau harus selalu menjaga serta merawat asetnya yang paling berharga, tubuh.

Tujuannya agar tetap ada pelanggan yang mau memakai jasanya.

Pada tahun 2015 lalu tepatnya di Beijing, China. Kepolisian setempat berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu.

Modus operandi prostitusi itu berkedok penipuan.

Para pelaku prostitusi itu menjebak para lelaki dengan menjajakan sejumlah gadis yang masih perawan kepada mereka.

6 Fakta Tentang Irfayanti, Calon Mahasiswi yang Melahirkan Bayi di Toilet Saat Ikuti Ujian SBMPTN 2018

Alasan para gadis itu ingin menjual keperawanannya tampak klise, yakni untuk membiayai pengobatan ibu mereka yang sedang sakit di kampung halaman.