Find Us On Social Media :

Kembali Meletus, Gunung Merapi Berada pada Status Normal Meski Terjadi Gempa Vulkanik

By Anggerhana Denni Rahmawati, Jumat, 11 Mei 2018 | 10:06 WIB

Gunung Merapi keluarkan asap tebal

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni

Grid.ID - Jumat, 11 Mei 2018, warga di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali dikejutkan dengan kabar meletusnya Gunung Merapi.

Tepat pukul 07.32 WIB, salah satu gunung teraktif di Indonesia itu mengeluarkan asap tebal di udara.

Peristiwa tersebut diawali dengan adanya gempa vulkanik yang terjadi selama 1 menit.

(BACA: Muntahkan Awan Tebal, Ini yang Dirasakan Warga Sebelum Letusan Merapi)

Tidak semua wilayah merasakan gempa ini.

Namun, salah satu lokasi di daerah Ngaglik, Sleman, Yogyakarta merasakan getaran yang cukup keras.

Diketahui, tipe letusan gunung Merapi kali ini adalah freatik.

(BACA: Bule Bilang: Bahasa Inggris Ayu Ting Ting Seperti Cewek-Cewek Blok M)

Sebagi informasi, letusan freatik terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.

Tak perlu khawatir, sebab Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa letusan ini tidak berbahaya.

Letusan tersebut dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.

(BACA: Video Ini Buktikan Ashanty Tetap Cantik Maksimal Meski Rambutnya Hanya Dicepol Asal)

Warga juga tak perlu cemas sebab hingga saat ini Gunung Merapi berada pada status normal (level I).

Bersyukur, tak ada korban jiwa atas peristiwa meletusnya gunung Merapi kali ini.

Namun, masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km dari Gunung Merapi, diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsian.

(BACA: Pedangdut Cantik Lesty Andriyani Memfavoritkan Olahraga Voli dan Badminton di Asian Games 2018)

Para pendaki di gunung Merapi juga dihimbau untuk mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah.

Dilansir Grid.ID dari akun facebook BNPB, terdapat sebanyak 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah.

Beruntung, kondisi semua pendaki selamat.

(BACA: Muncul Ruam Merah di Leher Anak? Jangan Panik, Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya

Hujan abu diperkirakan turun di sekitar gunung Merapi khususnya di wilayah bagian selatan.

Namun, arah angin juga tetap menentukan arah jatuhnya hujan abu.

Di wilayah Yogyakarta sendiri, hujan abu vulkanik telha terjadi di Tugu Kaliurang Yogyakarta.

(BACA: Perjalanan Sule dari Jual Jagung Rebus hingga Berpenghasilan Miliaran)

(*)