Find Us On Social Media :

Kisah 4 Napi Kabur Dari Lapas Nusakambangan, Ada yang Belum Tertangkap Karena Punya Jimat

By Alfa Pratama, Jumat, 11 Mei 2018 | 10:55 WIB

Kepolisian Resor Cilacap menyebar foto Kadarmono alias Darmo bin Sukandar, seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah yang melarikan diri dari Senin (19/6/2017).

2. Agus TriyadiAgus Triyadi bin Masimun, melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (9/7/2017) lalu.

Agus Triyadi adalah mantan anggota TNI yang dipecat atas kasus pelanggaran berat (disersi).

Agus Triyadi merupakan napi kasus pencurian dengan masa pidana lebih dari 10 tahun diduga melarikan diri bersama Hendra dengan cara menjebol plafon dan genteng di atas kamar mandi yang rusak di dalam kompleks kamar tahanan.

Baca juga : Mengintip Isi Lapas Nusakambangan, 'Rumah' Baru Bagi 145 Tahanan dari Mako Brimob yang Pernah Ditinggali Tommy Soeharto

Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Abdul Aris mengatakan, napi asal Jalan Stasiun RT 2 RW 4 Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah itu dibekuk petugas gabungan di Gladagan, belakang kompleks Lapas Narkotika, Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 11.15 WIB.

Dalam kronologinya, Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap menjelaskan, beberapa saat sebelum tertangkap, Agus dan satu rekan pelariannya, Hendra bin Amin dipergoki petugas sedang makan berdua di Gladakan.

Baca juga :Istri Iptu Anumerta Yudi Rospuji Melahirkan Putra Keempatnya, Suaminya Dimakamkan di Bumiayu

3. KadarmoKadarmo alias Darmo bin Sukandar, terpidana kasus perampokan melarikan diri dari Lapas Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/6/2017) silam.

“(Kadarmo) Terakhir terlihat di sekitar Jongorasu, sebelah Barat Lapas Permisan pada Sabtu malam (8/7/2017) kemarin,” katanya.

Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul menyebutkan, Kadarmo merupakan bandit yang sangat licin dan berbahaya.

Pasalnya, napi kasus perampokan dengan masa pidana 14 tahun tersebut diketahui membawa senjata tajam.

“Bahkan ada satu anggota kami yang dibacok perutnya pada pada Senin (3/7/2017) pekan lalu. Kadarmo tepergok oleh tiga petugas Lapas, tiba-tiba langsung menyerang dengan menyabetkan parang,” ujarnya.

Selain licin, Kadarmo juga diduga memilki jimat sehingga bisa bebal ketika terkena peluru.

“Percaya tidak percaya, Kadarmo ini sakti, dia terkenal punya ajian sirep," ujar Abdul yang dikutip dari Kompas.com.

Selama masa pelariannya, lanjut Abdul, Kadarmo sudah lima kali berhadapan dengan petugas.

Baca juga : Terungkap, Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Berada di Kedalaman Tanah 100 Meter