Grid.ID - Bripka Marhum Prenje yang tergabung dalam Satuan Intel Koerps Brimob tewas ditusuk orang tak dikenal di kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Kamis (10/5/2018) malam.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
“Saya membenarkan soal penusukan tersebut,” ujar Argo dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Jumat (11/5/2018).
Usai penusukan, Bripka Marhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk dirawat.
(BACA JUGA : Unggah Foto Penyiksa Polisi di Rusuh Mako Brimob, Postingan Krishna Murti Bikin Netizen Murka )
Namun nahas, nyawanya tidak selamat dan dinyatakan meninggal oleh dokter piket.
Insiden ini meyisakan duka mendalam bagi keluarga Bripka Marhum.
Seperti yang terlihat dalam unggahan anaknya baru-baru ini di media sosial.
Anak Bripka Marhum yang diketahui bernama Mohammad Fadhillah mengunggah di fitur InstaStorinya.
(BACA JUGA : Iptu Sulastri, Polwan yang Disandera dan Mendapat Perlakuan Keji Napi Teroris Saat Kerusuhan Mako Brimob )
"Pahlawanku telah Menyelasaikan tugasnya dgn baik di hari yang suci. Selamat jalan pak," tulis anak Bripka Marhum lewat Instagramnya m.fadillah27.
Melansir dari Tribunnews.com, Bripka Marhum diduga ditusuk oleh TS (23).
Penusukan ini terjadi sekitar pukul 23.45 di halaman Kantor Intelmob.
Peristiwa ini bermula saat Bripka Marhum bertugas di depan Mako Brimob.
(BACA JUGA : Gugur dalam Kerusuhan Mako Brimob, Pesan Terakhir Briptu Wahyu untuk Sang Ibu Bikin Haru )
Bripka Marhum mencurigai aktivitas TS yang ada di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Kemudian, dia membawa TS dengan memboncengkannya ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob waktu itu.
Tapi, setibanya di kantor Satintel Brimob TS mengeluarkan pisau dan menusuk Bripka Marhum
(BACA JUGA : 7 Fakta Beni Samsutrisno, Napi Teroris yang Tewas Saat Kerusuhan di Mako Brimob )
Mendapat tusukan dari TS, Marhum berteriak minta tolong dan anggota lain yang melihat insiden itu langsung menembak pelaku hingga tewas. (*)