Find Us On Social Media :

Alissa Wahid dan Alumni Boston University Asal Indonesia Lakukan Penggalangan Dana untuk Korban Ledakan Bom di Surabaya

By Septiyanti Dwi Cahyani, Senin, 14 Mei 2018 | 11:26 WIB

Alissa Wahid, putri Gus Dur

Grid.ID - Indonesia benar-benar sedang berduka.

Terhitung sejak kemarin pagi, Minggu (13/05/2018) sampai hari ini total ada lima bom yang sudah meledak di kawasan Jawa Timur.

Tenangnya suasana minggu pagi seketika berubah menjadi suasana yang penuh dengan kekhawatiran dan ketakutan  mencekam.

Diawali ledakan bom yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, GKI Wonokromo, Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat yang berada di Jalan Arjuno.

BACA JUGA Aksi Nekat Polisi Selamatkan Bocah Setelah Ledakan Depan Mapolrestabes Surabaya

Ledakan di tiga lokasi itu terjadi kemarin pagi, Minggu (13/05/2018).

Belum selesai kasus penyeledikan bom di tiga gereja di Surabaya, malam tadi kembali terjadi ledakan bom di Rusunawa Woncolo, Sidoarjo.

Dan lagi, pagi ini ledakan kembali meluluhlantakkan ketenangan di Mapolrestabes Surabaya.

Ledakan itu berasal dari sebuah motor yang hendak memasuki area Polretabes Surabaya.

BACA JUGA 5 Fakta Terkait Kasus Ledakan Bom di Surabaya, Salah Satu Korbannya Bocah Usia 11 Tahun

Peristiwa yang mengiris hati ini sontak mengundang rasa kemanusiaan dari berbagai pihak.

Termasuk salah satunya Alissa Wahid, putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid.