Find Us On Social Media :

Jokowi Minta Aparat Negara Usut Tuntas Jaringan Pelaku Teorisme

By Linda Rahmadanti, Senin, 14 Mei 2018 | 14:42 WIB

Presiden Jokowi Tampil Kece Saat Hadiri Rapat Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018, Jaketn

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Minggu pagi (12/5/2018) Indonesia kembali dirundung duka. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya.

Selain Gereja Santa Maria, bom bunuh diri juga meledak di GKI Jalan Diponegoro dan GPPS di Jalan Arjuno yang semuanya berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

Melihat kejadian tersebut, Joko Widodo langsung bergegas ke Surabaya.

(Baca: Roni Faisal, Sosok Polisi yang Melakukan Aksi Heroik Selamatkan Anak Pelaku Ledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya)

Dalam video yang diunggah di akun Twitter @jokowi beliau mengatakan bahwa akan mengambil tindakan pengusutan hingga ke akar-akranya.

Jokowi menegaskan bahwa terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa dalamnya rasa duka cita atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di Surabaya ini," kata Jokowi dalam video tersebut.

(Baca: Beredar Video Penangkapan Seorang Pria Diduga Teroris di depan Jembatan Merah Plaza Surabaya)

Jokowi sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan mebongkar jaringan tersebut hingga ke akar-akarnya.

Seluruh aparat negara mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan agama dan nilai luhur kebhinekaan.

Jokowi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.