Find Us On Social Media :

Salah Satu Followers Kunto Aji Beri Kesaksian Soal Keluarga Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri di Surabaya

By Linda Rahmadanti, Senin, 14 Mei 2018 | 15:40 WIB

Kunto Aji

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad

Grid.ID - Dua hari terakhir Indonesia tengah berduka akibat serangan sekelompok teroris.

Ledakan bom bunuh diri tersebut telah memakan banyak korban jiwa.

Banyak masyarakat yang peduli dan prihatin dengan kejadian tersebut, termasuk musisi Kunto Aji.

(Baca: Jokowi Minta Aparat Negara Usut Tuntas Jaringan Pelaku Teorisme)

Tweet dari Radio Sonora Surabaya yang berisi berita ledakan bom bunuh diri di unggah di stories disertai dengan emoji marah

Tidak hanya itu, Kunto Aji juga mengunggah stories lagi berlatang belakang hitam dengan tulisan #kamitidaktakut.

Salah satu pengikut Kunto Aji di Instagram memberikan komentar mengenai kesaksiannya.

Pengikut Kunto Aji di Instagram tersebut mengatakan bahwa rumahnya berdekatan dengan rumah pelaku peledakan bom.

(Baca: Bocah Perempuan yang Selamat Dalam Ledakan Bom Mapolrestabes Surabaya Anak Salah Satu Teroris)

"Sekarang rumahnya uda ketemu dan deket rumahku, masih ada bom aktifnya."

Kunto Aji pun dibuat kaget dengan pernyataan yang diberikan salah satu pengikutnya tersebut.

"Astaghfirullah. Itu tetangga? Orangnya gimana sih?," balas Kunto Aji kepada pengikutnya.

(Baca: Kegemaran Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri: Mulai dari Merawat Kucing, Unggah Gambar Senjata hingga Berlibur)

Pengikutnya kemudian menjawab bahwa anak si pelaku satu sekolah dengan anak tantenya.

"Beda komplek sih tapi kebetulan anaknya satu sd sama anak tante, kalo pelajaran agama sama pkn gamau ikut, kalo ditanya cita citanya mau mati sahid," tulis pengikut Kunto Aji.

(Baca: Lihat Aksi Seorang Balita 'Berkelahi' dengan Kantong Berisi Gulungan Tisu, Bikin Ngakak!)

Kunto Aji mengungkapkan kesedihan dan keprihatinanya lewat storiesnya.

"Gw sedih banget, karena gw ngebayangin si anak yang jadi korban doktrin bapak ibunya. Semoga diampuni dosamu ya nak.

Pengen pulang peluk Badha :(, tulis Kunto Aji.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pelaku pengeboman merupakan satu keluarga. (*)