Find Us On Social Media :

Jelang Piala Dunia 2018, Bagaimana Para Pemain Sepak Bola Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Tahun Ini?

By Septiyanti Dwi Cahyani, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:46 WIB

Pemain sepak bola

Menurut Ozil, tubuh membutuhkan bahan bakar saat bermain sepak bola.

BACA JUGA Sering Jadi Pertanyaan, 'Ramadhan' atau 'Ramadan', Ini Penulisan yang Benar!

Sehingga ia lebih memilih untuk tidak berpuasa.

Tetapi, bagi para profesional lainnya ada juga yang berkomitmen dengan penuh keyakinan untuk tetap berpuasa, meski keputusan itu bisa menyiksa.

Berdasarkan data dalam sebuah penelitian pada Olimpiade 2012 menyebutkan, jika sebenarnya pelatih tidak ingin para pemain sepak bola itu berpuasa ketika bulan Ramadhan tiba dan mereka harus bertanding.

15 tahun yang lalu, Dr. Yacine Zerguini, anggota komite medis FIFA membuat sebuah literatur yang berisi penelitian ilmiah tentang analisis interaksi sepakbola dan Ramadhan.

Ia menghasilkan kesimpulan sementara bahwa makan hanya dua kali sehari (sahur dan berbuka), dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.

Namun, ada pula beberapa penelitian yang tidak menunjukkan efek merugikan tentang puasa dan sepak bola.

BACA JUGA Sambut Ramadhan, Ini Aktivitas Selebgram Muslim Asal Korea Ayana Moon

Seperti sebuah pengakuan yang diberikan oleh Kolo Toure pada tahun 2013 lalu, ia menyebutkan jika puasa memiliki manfaat untuk membersihkan tubuh.

Ia juga mengaku akan merasa lebih kuat setelah Ramadhan.

Zak Abel, mantan pelatih penjaga gawang Mesir memiliki anekdot yang sama.