Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Awal tahun 2018 lalu, T-ara sempat bersitegang dengan mantan agensinya, MBK Entertainment.
Setelah para member resmi keluar dari agensi tersebut, muncul sebuah fakta mengejutkan terkait hak merek atas T-ara.
Ternyata sebelum kontrak para member berakhir, pihak MBK sudah mengajukan hak merek atas T-ara.
(Baca juga: Begini Kabar Eunjung T-ara Sekarang Setelah Sempat Bersitegang dengan Mantan Agensinya)
Jika MBK memenangkan hak merek tersebut, maka member T-ara tidak dapat tampil dengan nama T-ara maupun menyanyikan lagu-lagu T-ara lagi.
Namun perdebatan tersebut mulai mendingin setelah Perhimpunan Korean Pop Culture and Arts ikut buka suara.
(Baca juga: Nama T-ARA Jadi Sengketa Dengan Mantan Agensi dan Dikabarkan Bubar, Begini Penjelasan Pengacara)
Perhimpunan itu mengatakan bahwa pihak agensi sudah melakukan banyak usaha dalam membentuk, memproduksi, merencanakan, menemukan, dan bahkan berinvestasi untuk membuat nama T-ara populer.
Perhimpunan Korean Pop Culture and Arts juga menekankan bahwa sanksi kuat bisa dikenakan kepada artis yang tidak bermoral yang merusak tatanan dan moral industri.