Dilansir Grid.ID dari laman Instagram Bertrand Antolin, pemain sinetron 'Liontin' ini ceritakan kontribusi yang akan berikan melalui jalur politik.
"Terjun ke dunia politik adalah satu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya.
(Baca juga: Intip yuk Penampilan Dinda Hauw dengan Balutan Hijab, Adem Banget!)
Namun, setelah bertemu dengan Bapak Surya Paloh dan berdiskusi dengan Ibu @lestarimoerdijat, saya mulai paham bawah dunia Politik itu bukan melulu soal perebutan kekuasaan seperti yang saya bayangkan selama ini.
Saya pikir benar juga ya, dunia politik juga bagian dari amanah yang luar biasa. Dengan terjun ke dunia politik, saya bukan hanya bisa speak up untuk diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan orang banyak dan yang pasti, bisa berkontribusi untuk membangun Indonesia.
Kalau saya ditanya, memang bisa berkontribusi apa sih?
Perhatian terbesar saya saat ini adalah Pendidikan dan Kreativitas Anak Muda.
(Baca juga: Intip yuk Penampilan Dinda Hauw dengan Balutan Hijab, Adem Banget!)
Saya yakin bahwa pendidikan dan anak muda merupakan modal penting untuk memajukan bangsa ini. Landscape Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, membuat pendidikan tidak dapat selalu dinikmati oleh semua pihak, alias tidak merata. Banyak anak-anak di pelosok yang masih belum bisa mengakses buku atau bahkan kekurangan tenaga guru, sehingga mereka belajar tidak maksimal.
Di sisi lain, kita punya banyak sekali anak muda bertalenta dengan ide briliannya, dapat menciptakan inovasi dan membawa kemajuan bagi masyarakat. Kondisi inilah yang kemudian menjadi latar belakang bagi saya untuk mau berkontribusi pada Indonesia dengan misi memperkecil gap pendidikan dan kemajuan antar-daerah.
Melalui Partai NASDEM yang begitu mendukung kemajuan kita bersama, saya optimis kita bisa saling bahu-membahu, demi pemerataan pendidikan yang lebih baik, demi kreativitas anak-anak muda yang lebih dihargai dan demi menghadapi tantangan bangsa ini untuk lebih maju! Mohon doanya ya!
Pilihan kita boleh berbeda tapi kita adalah satu Bangsa satu Negara Republik Indonesia," tulis Bertrand Antolin seperti dikutip Grid.ID, Sabtu (19/5/2018).