Grid.ID - Sudah mejadi rahasia umum bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar kemungkinan akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena alergi dan asma.
Operasi caesar bisa meningkatkan risiko alergi dan asma karena mengganggu perkembangan sistem kekebalan tubuh anak, menurut sebuah penelitian.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki gangguan fungsi sel kekebalan karena penekanan sel T.
Sel T itu sendiri merupakan kelompok sel darah putih yang mengatur perkembangan sistem kekebalan tubuh.
( BACA JUGA :Hamil Besar, Mytha Lestari Tetap Tampil Kece Dengan Sepatu Boots, Yuk Lihat Gayanya!)
Seorang peneliti Ngoc Ly, MPH, MD yang merupakan asisten profesor pediatrik California University di San Fransisco menjelaskan bahwa penelitian tentang gangguan pada sel T akibat C-section adalah penemuan baru.
Hubungan antara asma dan C-section sudah dipresentasikan dalah konfenersi 2008 American Thoraic Society di Toronto.
Para peneliti membandingkan penekanan T-sel pada kelompok bayi baru lahir di pusat kota memiliki risiko tinggi terkena asma dilihat dari riwayat keluarganya juga.
( BACA JUGA :Tampil dengan Nuansa Monokrom, Intip Gaya Nindy Ayunda yang Chic Abis!)
Supresi sel T pada sistem bayi tersebut diukur dengan analisis darah pada tali pusat bayi-bayi ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang dilahirkan melalui operasi caesar mengalami penurunan fungsi sel T dibandingkan bayi yang dilahirkan secara normal.
Alasan mengapa operasi caesar bisa meningkatkan risiko asma dan alergi, karena bayi yang lahir melaui C-section memiliki paru-paru yang tidak cukup matang dan membuat mereka jadi lebih rentan.