Find Us On Social Media :

20 Tahun Reformasi, Menilik Kekecewaan Soeharto pada Habibie, Tak Pernah Mau Bertemu Sampai Masa Jabatan Presidennya Berakhir

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 22 Mei 2018 | 11:19 WIB

Soeharto

Grid.ID - 20 tahun silam, tepatnya pada 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta.

Secara resmi, Soeharto digantikan oleh wakilnya, BJ Habibie yang saat itu juga diambil sumpahnya sebagai presiden.

Rupanya, hari itu menjadi pertemuan terakhir antara Soeharto dengan Habibie.

Pada 9 Juni 1998, Habibie sempat berbicara melalui telepon, untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Soeharto yang ke 77.

Selain itu, Habibie juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Soeharto.

Namun sayangnya, pemimpin Orde Baru itu menolaknya.

BACA JUGA 20 Tahun Reformasi, Apa Kabar Kasus Pembunuhan Marsinah yang Misterius?

"Tidak menguntungkan bagi keadaan sekarang, jikalau saya bertemu dengan Habibie.

Laksanakan tugasmu dengan baik, saya hanya dapat melaksanakan tugas sampai di sini saja.

Saya sudah tua", kata Soeharto.

Sejak saat itu, Soeharto tidak pernah mau bertemu lagi dengan Habibie, dikutip Grid.ID dari historia.id (21/05/2018).

Habibie juga mengungkapkan jika sampai di akhir tugasnya sebagai presiden, Habibie tidak pernah berhasil untuk bertemu dengan Soeharto.