Find Us On Social Media :

Rekaman CCTV Ungkap Kasus Penculikan Wanita di Bandara

By Aditya Prasanda, Rabu, 23 Mei 2018 | 19:32 WIB

Rekaman CCTV seorang wanita diculik di bandara

Para pelaku penculikan di bandara bekerja begitu rapi dan terorganisir. Mereka melakukannya dengan begitu hati-hati, sekilas tak pernah terjadi penculikan apapun

Grid.ID - Jinchai Chen (39) baru saja mendarat di bandara Suvarnabhumi, Bangkok (6/5/2018).

Namun ia tidak pernah mengira kejadian buruk akan menimpanya.

Mendadak empat orang pria berpakaian hitam dan seorang wanita mulai membuntutinya.

Rekaman CCTV bandara menangkap saat-saat Chen diiringi dua anggota komplotan penculikan ini.

Bagaimana Rakyat Palestina Rayakan Ramadhan di Tengah Kecamuk Perang?

Mereka memapah lengan Chen dan menggiringnya menuju sebuah minibus di luar bandara.

Sementara dua anggota lainnya mengiringi mereka dari belakang, dan memastikan keadaan aman tanpa cela.

Kelompok ini menuntut uang tebusan senilai 470.000 dollar atau setara Rp 6 Miliar pada Han Muda Lim, suami Chen.

Han Muda Lim, sang suami memenuhi permintaan para penculik. Ia mengirimkan uang tebusan itu pada 18 Mei.

Internet, Ancaman Bagi hewan yang Dilindungi dan Terancam Punah

Namun bukannya terjadi kesepakatan, para penculik menuntut uang tambahan 155.000 dollar atau setara Rp 2 Miliar.

Menolak, Han Muda Lim melaporkan kejadian ini pada pihak berwenang.

Tahu bahwa kepolisian setempat melakukan pengejaran, para penculik membuang Chen dalam keadaan hidup di sebuah jalan di distrik Bang Na di Bangkok.

Chen dibuang setelah 13 hari penculikan.

Pemimpin operasi pencarian fakta, Polisi Mayor Jenderal Surachate Hakparn menyebut keterlibatan seorang petugas imigrasi dalam kasus penculikan tersebut.

Hari ini dalam Sejarah: Pasangan Kriminal yang Sempat Gemparkan Amerika Ditembak Mati

Komplotan penculik yang bekerja rapi dan terorganisir itu terdiri dari seorang wanita Thailand bernama Wansikan Termthanapat, empat pria Tiongkok dan sepuluh warga Thailand.

Surachate Hakparn menambahkan, "Sejak 18 Mei petugas telah melakukan operasi pengejaran yang intens. Kami akan berusaha mendapatkan kembali uang tebusan korban."

Melalui rekaman CCTV bandara, kepolisian mulai mengidentifikasi para pelaku.

Lihat videonya di bawah: