Find Us On Social Media :

7 Fakta Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Terbesar Kedua di Indonesia

By Alfa Pratama, Jumat, 25 Mei 2018 | 13:42 WIB

Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kertajati, Majalengka, Kamis (24/5/2018) pagi.

Grid.ID - Setelah menanti sekitar 15 tahun, Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, resmi beroperasi.

Peresmian pengoperasian BIJB Kertajati tersebut ditandai dengan pendaratan pertama (historical landing). 

Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kertajati, Majalengka, Kamis (24/5/2018) pagi.

Pendaratan pesawat tersebut menandai telah resminya BIJB beroperasi.

"Alhamdulliah sudah kita saksikan pendaratan resmi yang pertama pesawat turun di Bandara Internasional Kertajati setelah kemarin ada percobaan-percobaan yang dilakukan," ujar Jokowi dalam sambutannya yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca juga : Mendarat di Bandara Kertajati, Pesawat Kepresidenan RI Disambut Tradisi Water Salute, ini Makna Dibaliknya

Jokowi berharap bandara ini bisa melayani masyarakat yang ingin ke Jawa Barat dan bisa meningkatan perekonomian masyarakat Jawa Barat.

Jokowi menambahkan, pembangunan bandara ini bisa menjadi proyek percontohan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga sekaligus bahagia karena impian masyarakat Jabar memiliki bandara internasional terwujud.

Dibalik seremonial peresmiaannya, ada 7 fakta unik terkait Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar. 

1. Digagas dua gubernur

Bandara Kertajari lahir dari tokoh dan masyarakat Jabar, maka bandara ini dimiliki masyarakat oleh BUMD Pemprov Jabar.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008 Danny Setiawan.

Baca juga : Fasilitas Terbaru Bandara Internasional Dubai, Manjakan Penikmat Film