Find Us On Social Media :

Pertaruhkan Nyawa, Siswa SD di Sinjai Bergandengan Tangan Sebrangi Sungai yang Meluap

By Anggerhana Denni Rahmawati, Senin, 28 Mei 2018 | 18:01 WIB

Siswa SD Sinjai menyebrangi sungai

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni

Grid.ID – Pemerintah mewajibkan anak-anak Indonesia untuk mengikuti Wajib Belajar 9 tahun.

Sayangnya, ternyata tak semua anak beruntung bisa menikmati indahnya bangku sekolah.

Ada yang tidak memiliki biaya, ada juga yang memiliki kendala lainnya.

(Mengintip Harga Topi Transparan Unik yang Dikenakan Jessica Iskandar, Minat Kembaran?)

Misalnya saja harus menempuh perjalanan yang jauh atau melewati daerah yang rawan untuk bisa sampai di sekolah.

Salah satunya adalah yang dialami oleh anak-anak yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Untuk bisa mencapai sekolah, anak-anak SD 193 Jenna harus menyebrangi sungai.

(Nomor 1 di Billboard, BTS Catat Sejarah Baru di Dunia K-Pop!)

Mengerikannya, bukan melewati jembatan seperti penyebrang pada umumnya.

Mereka harus benar-benar 'menyebrangi' dengan langsung terjun ke sungai.

Menyedihkannya, apalagi jika sungai dalam keadaan pasang.

(Munculnya Penuaan Dini di Bibir? Lima Bahan Alami yang Bisa Atasi)

Anak-anak SD tersebut tetap nekat melewati sungai.

Sebab, jika tidak, mereka akan telat sampai di sekolah.

Tak ada waktu untuk menunggu.

(Dalem Banget! Lagu Baru Sahrul Gunawan Ternyata Curahan Hatinya Sendiri)

Bersama-sama, sambil bergandengan tangan, anak-anak bersemangat tinggi itu menerjang derasnya air sungai.

Dari video Iphul Murti yang diunggah oleh Eris Riswandi, terlihat anak-anak SD itu seperti sudah terbiasa menyebrangi sungai tanpa melewati jembatan.

Mengunggah video tersebut, pemilik akun Eris Riswandi berharap agar berita ini bisa sampai ke tangan pemerintah daerah atau pusat.

(Menikah di Usia Muda, Ini 5 Faktor yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Serviks pada Wanita)

Selama ini, sudah ada permohonan untuk membuat jembatan permanen.

Sayang, tidak ada realisasi atas permohonan tersebut.

Biasanya, pemerintah berjanji akan membangun jembatan permanen namun dengan membangun jembatan darurat terlebih dahulu.

(Sudah Cerai, Sahrul Gunawan Masih Bicarakan Hal Ini Pada Mantan Istri)

Sayang, setelah jembatan darurat tidak ada lagi kabar dari upaya realisasi membangun jembatan permanen.

Nyatanya, kasus seperti ini sudah banyak terjadi.

(*)