Find Us On Social Media :

Cara Merasakan Tanda-tanda Kehadiran Jodoh Menurut Quraish Shihab

By Elizabet Ayudya, Selasa, 29 Mei 2018 | 19:47 WIB

Ilustrasi Jodoh/Menikah

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat muda kerap dibayangi dengan istilah 'galau'.

Galau tersebut berkaitan dengan persoalan cinta.

Mulai dari keluh kesah karena susah mendapat pacar, lelah disakiti, hingga kebosanan karena terus-menerus berpindah hati lantaran tidak segera bertemu dengan jodoh mereka.

BACA: Divonis Meninggal Dunia, Bayi dengan Cacat Jantung Berhasil Lewati 12 Jam Operasi

Sebenarnya, setiap insan mendapat karunia untuk merasakan tanda-tanda kehadiran jodoh.

Namun, kebanyakan dari kita belum tahu cara merasakan hal tersebut.

Dilansir dari sebuah video yang diunggah akun @nu_online, mantan Menteri Agama RI, Quraish Shihab membagikan tips tentang merasakan kehadiran jodoh.

BACA: Minta Dijauhkan Dari Pecandu Narkoba, Nikita Mirzani Sindir Suaminya?

1. Hati Bergetar

Saat hati kita bergetar, tentu pikiran akan ikut bekerja.

Hal tersebut berarti kita akan mengalami lonjakan perasaan ketika bertemu seseorang yang kita anggap menarik.

BACA: Bibit Lobster Diselundupkan dengan Harga Sangat Murah, Susi Pudjiastuti Tindak Tegas Pelaku

2. Akal dan Hati Bekerja

Ketika kita mulai tertarik dengan pria atau wanita, kita akan terus membayangkan sosok tersebut.

Biasanya akal bekerja lebih cepat daripada hati.

BACA: Rumah Tangganya Diisukan Retak, Dewi Perssik Pilih Satu Mobil dengan Makeup Artist

Hal ini ditunjukkan dengan adanya pikiran seperti, 'pantas tidak menjadi kekasihnya?', 'mungkinkah cintaku berbalas?', 'aku tertarik padanya tapi kok dia tidak sesuai kriteriaku', dsb.

Oleh sebab itu, jika kamu sudah cinta pada seseorang, jangan lagi bertanya pada akal.

Pasalnya, kalau tanya pada akal, kita menjadi ragu-ragu dan memikirkan kekurangan diri sendiri serta pasangan.

BACA: Bagaimana Menjadi Seorang yang Bahagia?

Setelah memahami cara merasakan tanda-tanda kehadiran jodoh, ada baiknya jika kita berpasarh diri.

Sebab, jodoh sama seperti rejeki, yaitu di tangan Tuhan.

Kalau kata Sujiwo Tejo, "Menikah itu nasib, mencintai itu takdir.

Kau bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa". (*)