Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Parasit merupakan organisme yang hidup di organisme lain dan menjadikan organisme lain menjadi inangnya.
Ada tiga kelas parasit, yakni protozoa yang merupakan organisme bersel satu yang hidup di usus, darah atau jaringan.
Cacing yang juga merupakan parasit seperti cacing pita, cacing gelang dan cacing berkepala pucuk.
(BACA JUGA: Sadis, Gadis Muda Asal Biruen Dibacok, Sepeda Motornya Pun Raib)
Lalu ada ektoparasit yang meliputi kutu dan tangau yang menempel pada kulit.
Parasit dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian, tapi untungnya jika dapat di deteksi dini, infeksi parasit bisa dapat dioabti dengan obat-obatan.
Berikut disebutkan beberapa gejala kalau di dalam tubuh ada parasit.
(BACA JUGA: Manfaat Es Batu untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui, Bisa Buat Kulit Wajah Jadi Glowing loh!)
Yuk simak!
1. Mengalami penurunan berat badan yang drastis dalam waktu yang singkat
Penurunan berat badan yang drastis yang terjadi secara singkat bisa disebabkan oleh infeksi parasit.
Infeksi parasit seperti cacing pita dapat menyebabkan kamu kehilangan berat badan karena semua makanan yang kamu makan aka diambil oleh cacing pita.
Gejala lain yang menyertai penurunan berat badan secara drastis berupa hilangnya nafsu makan dan sakit perut, juga perlu kamu waspadai.
(BACA JUGA: Ketika Via Vallen Foto Bareng sama Isyana Sarasvati, Mirip Gak?)
2. Sistem kekebalan yang lemah
Sistem kekebalan yang terganggu dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan parasit.
Bagi pasien diabetes, HIV dan yang menjalani pengobatan transplantasi menggunakan imunosupresan paling berisiko untuk terserang infeksi parasit.
3. Menghabiskan banyak waktu di kamar mandi
Menurut CDC (Central of disease Control), infeksi giardia adalah penyakit parasit usus yang paling umum menyerang manusia.
Infeksi jamur ini bisa menyebabkan diare berair, kentut dan dehidrasi dalam kurun waktu satu hingga tiga minggu setelah kamu terjangkit giardia.
(BACA JUGA: Konsumsi Minuman Ini Sebelum Tidur Efektif Turunkan Berat Badan loh, Penasaran?)
4. Kesulitan bernapas
Parasit dapat berkembang di tempat selain di usus.
Jika parasit berada paru-paru, dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan seperti batuk dan sesak napas.
5. Tidak mengalami gejala apapun
Beberapa infkesi parasit tidak menimbulkan gejala apapun.
Pastikan untuk melakukan tes seperti ter darah, sinar X atau kolonoskopi sesekali.
Infeksi parasit bisa menyebabkan penyakit yang serius, di mana kamu bisa mengalami dehidrasi dan bahkan meninggal.
(BACA JUGA: Mudik 2018 : Inilah Kondisi Terakhir Jalur Tol Semarang-Solo, Siap Dilewati Pemudik)
Atau beberapa parasit akan menyerang organ lain tubuhmu dan obat antibiotik ini tidak dapat mengatasinya. (*)