Grid.ID - Air conditioner (AC) atau penyegar ruangan memberikan kenyamanan lebih bagi penghuninya selama berada di dalam rumah.
Jika AC menjadi elemen penting untuk kenyamanan keluarga, maka AC harus diperlihara dengan baik.
Kebersihan AC pun wajib dijaga, agar tak mengganggu kesehatan.
Unit AC yang berusia tua dan tak terawat kebersihannya, bisa menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan, termasuk kondisi pernapasan, dan penyebaran penyakit.
Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan AC untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Baca juga : 5 Tips Agar Rumahmu Tetap Dingin Tanpa Pakai AC
Salah satu layanan yang sering ditawarkan oleh teknisi AC adalah membersihkan saluran udara.
Perawatan ini, sebaiknya dilakukan secara rutin tiga bulan sekali atau ketika sudah terlihat adanya penumpukan debu dan pertumbuhan jamur.
Ada beberapa alasan perlunya memanggil teknisi AC secara rutin, untuk mengevaluasi dan membersihkan sistem AC setiap tahunnya.
Selain itu, sebaiknya bersihkan AC setelah renovasi rumah.
Segera hubungi teknisi AC untuk membersihkan AC, apalagi jika dalam renovasi itu ada proses pengecatan dan perubahan beberapa bagian rumah yang menyebabkan rumah dipenuhi puing-puing berdebu.
Baca juga : 6 Cara Mudah Bersihkan Kaca Jendela, Anti Buram dan Tergores
Debu dan zat yang terkandung dalam cat bisa terjebak di dalam saluran udara AC.
Gunakan AC setelah kamu memastikan bahwa AC sudah benar-benar bersih dari debu.
Jangan sampai sirkulasi udara di dalam rumah dipenuhi debu dan partikel-partikel bahan bangunan yang tentunya tak baik untuk kesehatan.
Selain menghubungi teknisi AC untuk membersiihkan AC secara rutin, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah berikut, agar kualitas udara tetap terjaga.
Baca juga : 4 Tanaman Hias yang Cocok Untuk di Dalam Rumah, Aman Bagi Kesehatan Penghuni
Pertama, periksa instruksi di buku petunjuk produk untuk mengetahui bagaimana membersihkan atau mengganti filter udara.
Kedua, bukalah jendela rumah sesering mungkin.
Biarkan udara segar masuk ke dalam rumah dan udara kotor di dalam rumah keluar.
Ketiga, ganti AC baru setiap 10 tahun sekali.
Keempat, turunkan suhu atau matikan AC ketika tak ada orang di rumah.(*)
Baca juga : Coba deh Tambahkan 3 Kaldu Ini Dalam Menu Sahur, Bisa Jaga Kesehatanmu loh