Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Olla Ramlan kini tengah dirundung duka.
Pasalnya ayahanda tercinta pada Senin, 4 Juni 2018 menghembuskan nafas terakhirnya.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Almarhum telah mengidap kanker hati yang sudah dideritanya sejak beberapa tahun silam.
Kanker hati merupakan penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.
Karena sampai sekarang belum juga ditemukan obatnya.
Tapi, ada hal yang dapat membantu menurunkan risiko kanker hati.
Melansir dari Tribunnews.com, berdasarkan jurnal American Cancer Society, berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker hati.
1. Cegah Penyakit Hepatitis
Faktor risiko terkena kanker hati semakin tinggi jika terkena infeksi kronis oleh virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV).
Virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui penggunaan jarum suntik bersama dan kontak seksual yang tidak aman.
Untuk menekan risiko terkena penyakit kanker hati, maka kamu harus terhindar dari terifneksi virus tadi, kamu harus menghindari berbagi jarum suntik, kontak seksual yang sembarang atau melalui tranfusi darah yang tidak sesuai aturan.
2. Hentikan kebiasaan Merokok dan Minum alkohol
Minum alkohol dapat meningkatkan risiko sirosis hati, dalam waktu yang lama sirosis dapat menyebabkan kanker hati.
Merokok juga menyebabkan kerusakan hati.
(Baca: Girls, Kamu Belum Move On? Intip Yuk Cara Jitu Balikan Dengan Mantan Berdasarkan Zodiak)
Nah untuk itu ebaiknya berhentilah merokok dan minum alkohol agar membantu mencegah dan mengurangi berbagai jenis risiko kanker.
3. Jaga berat badan
Menurut beberapa penelitian, orang yang kelebihan berat badan lebih mungkin untuk terkena penyakit perlemakan hati, hal ini juga bisa menaikan faktor risiko terkena kanker hati.
Nah untuk itu kamu wajib menjaga berat badan dalam konsisi ideal dan sehat.
(Baca: Survei Seputar Tren Ramadhan dan Lebaran 2018 yang Populer di Media Sosial)
4. Kurangi penggunaan Bahan kimia pemicu kanker
Anda juga sebaiknya mengurangi makanan yang kandungan bahan pengawet atau bahan kimia yang terlampau banyak.
Bahkan jika bisa rubahlah gaya hidup kamu dengan mencari bahan makanan yang bebas bahan kimia. (*)