Find Us On Social Media :

Ini Asal Usul Adanya Bom Molotov, Punya Sejarah Panjang Dalam Perang

By Seto Ajinugroho, Rabu, 6 Juni 2018 | 03:00 WIB

Bom Molotov

Grid.ID - Istilah bom Molotov nampaknya sudah sangat akrab ditelinga orang.

Apalagi zaman kerusuhan tahun 1998 di Jakarta dan Solo, bom Molotov seakan jadi senjata utama para oknum demonstran yang memang berniat membuat rusuh saja.

Visualisai bom molotov tentunya kita paham yakni botol kaca berisi bahan bakar dengan sumbu kain di ujungnya.

Sering kita lihat huru-hara diluar maupun dalam negeri penggunaan bom molotov amat sangat merusak.

BACA : Viral, Kurir KFC Jadi Pahlawan Setelah Berhasil Melindungi Seorang Siswi dari Gangguan Serangga

Bom sederhana ini bukan bertujuan untuk menghancurkan namun untuk membakar targetnya.

Namun darimana asal muasal dan nama bom molotov?

Nah, rupanya bom molotov diambil dari nama seseorang asal Uni Soviet, Vyacheslav Mikhailov Molotov.

Vyacheslav Mikhailov Molotov adalah seorang politisi Uni Soviet tahun 1920-an.

Molotov adalah seorang Bolshevik berpandangan sama dengan Lenin.

BACA : Hubungannya Kandas, Seorang Pria Tega Tembak Mati Sang Mantan Pacar!

Ia menjabat sebagai 'Chairman of the Council of People's Commissars' (1930-1941).

Tapi bukan Vyacheslav Mikhailov Molotov lah penemu dan perancang bom molotov.

Bom molotov pertama kali digunakan dalam perang saudara Spanyol Juli 1936-April 1939 antara Spanish Nasionalists pimpinan Jenderal Fransisco Franco melawan Spanish Republican.

Pasukan Jenderal Franco sengaja membuat bom molotov untuk menahan gempuran tank T-26 milik lawannya.

Keampuhan bom molotov ini langsung menarik perhatian militer negara lain.

BACA : Tak Hanya Gedung Arena PRJ Kemayoran, Kebakaran Juga Terjadi di Hotel Pullman Bundaran HI, Jakarta

Finlandia kemudian juga menggunakan bom molotov untuk menghalangi gerak maju tank tentara Uni Soviet yang menyerbu negara mereka pada tahun 1939.

Tak mau kalah, AU Soviet juga menggunakan bom molotov untuk membombardir pertahanan Finlandia melalui serangan udara.

Baru dalam invasi Soviet ini Vyacheslav Mikhailov Molotov mengomentari akan penggunaan bom tersebut.

Vyacheslav Mikhailov Molotov berujar dengan nada sarkas bahwa AU Soviet tidak mengirimkan bom kepada pejuang Finlandia namun 'makanan' bagi penduduk Finlandia yang kelaparan.

Gara-gara ini rakyat Finlandia kemudian menamai bom tersebut sebagai bom molotov karena komentar sarkas si Vyacheslav Mikhailov Molotov.

Bahkan pihak angkatan perang Finlandia seakan mewajibkan prajuritnya membawa bom molotov saat maju berperang.

Mereka kemudian membuat bom molotov dengan versi 'Molotov Cocktail' yang dproduksi secara massal oleh Finnish Alcohol Monopoly (ALKO) untuk keperluan tentara dari tahun 1939-1940.

Pengembangan bom molotov kemudian meluas dan varian canggihnya dikembangkan oleh Amerika yakni Napalm.(Seto Aji/Grid)