Find Us On Social Media :

Sebuah Masjid Berdiri Tegak di Tengah Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Setelah Lebaran Dibongkar

By Seto Ajinugroho, Rabu, 6 Juni 2018 | 04:00 WIB

Masjid Jami Baitul Mustaghfirin

Grid.ID - Sebuah masjid bercat hijau berlantai dua tampak masih berdiri kokoh di tengah jalan Tol Batang-Semarang Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak.

Masjid itu bernama Jami Baitul Mustaghfirin.

Ia tampak tak bergeming dengan ditengah aktivitas para pekerja proyek pembangunan jalan tol.

Masjid Jami Baitul Mustaghfirin belum ditinggalkan jamaahnya.

BACA : Viral, Kurir KFC Jadi Pahlawan Setelah Berhasil Melindungi Seorang Siswi dari Gangguan Serangga

Ia masih digunakan warga setempat sebagai tempat beribadah sampai sekarang.

Namun seusai Lebaran idul fitri 1439 H masjid Jami Baitul Mustaghfirin akan dibongkar.

Tapi Masjid Jami Baitul Mustaghfirin bakal dapat penggantinya.

"Usai Lebaran 2018, masjid ini akan dibongkar. Namun, sebelum masjid pengganti rampung terbangun, rumah ibadah dengan lantai bersemu hijau ini belum akan dibongkar," ujar seorang tukang bangunan yang tengah mengecat dinding masjid yang terkelupas dengan warna putih seperti dikutip dari Kompas.com.

BACA : Hubungannya Kandas, Seorang Pria Tega Tembak Mati Sang Mantan Pacar!

Masjid Jami Baitul Mustaghfirin tampak bersemi ditengah debu pembangunan.

Dari dalam masjid terdengar sayup-sayup lantunan ayat suci Al-Quran pertanda ia masih hidup, masih dipergunakan.

Masjid Jami Baitul Mustaghfirin juga menjadi persinggahan bagi para musafir untuk melepas lelah sejenak.

Terlihat para musafir itu beristirahat tiduran di teras masjid.

Jalur Tol Batang-Semarang saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.

BACA : Tak Hanya Gedung Arena PRJ Kemayoran, Kebakaran Juga Terjadi di Hotel Pullman Bundaran HI, Jakarta

Masjid itu pun menjadi satu-satunya bangunan yang belum dibongkar.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kota Semarang Wibowo Suharto mengatakan, soal lahan pengganti masjid sebetulnya tidak menjadi masalah.

Pihaknya telah mendapat lahan pengganti dan melakukan pembebasan.

Lokasinya tak jauh dari lokasi masjid lama. Hanya, masalahnya bangunan pengganti belum tuntas dibangun hingga kini.

"Bangunan penggantinya belum jadi. Mestinya sebelum Lebaran ini jadi," ungkap Wibowo. Dia memilih menunggu bangunan pengganti jadi sebelum membongkar masjid lama. Targetnya, dalam waktu tidak lama bangunan pengganti akan jadi.

"Bangunan pengganti tinggal pasang atapnya ya, kalau atapnya jadi nanti itu sementara sudah bisa dipakai dulu," tambah Wibowo.(*)