Find Us On Social Media :

VB Berapi LP06, Senapan Berdesain Buruk dan Konyol Buatan Malaysia yang Jadi Olok-olokkan Dunia

By Seto Ajinugroho, Kamis, 7 Juni 2018 | 01:00 WIB

VB Berapi

Grid.ID - Menjadi sebuah negara berdikari dalam industri pertahanan itu memang membutuhkan sumber daya banyak baik manusia maupun alam.

Hal inilah yang ingin dicoba Malaysia untuk memperkuat pertahanannya dengan memproduksi senapan (rifle) asli buatan dalam negeri.

Malaysia juga ingin tentaranya menenteng senapan organik buatan dalam negeri macam Indonesia dengan SS-1 nya atau Singapura dengan senapan mesin Ultimax 100 mereka.

Maka pada tahun 2006 lalu prototipe senjata dalam negeri Malaysia diperkenalkan kepada publik.

BACA : Terungkap, Kursi Kosong dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Bukan untuk 'Penghormatan' Putri Diana

Rifle tersebut dinamai VB Berapi LP06.

VB Berapi LP06 diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Vita Berapi.

Direktur utama Vita Berapi, Hasyim Abdul Masjid mengatakan bahwa rancangan dan desain VB Berapi LP06 dibuat oleh Vyktar Prykhodeka yang entah ia seorang insinyur atau apa.

VB Berapi dibuat dalam tiga prototipe, pistol LP01, Shotgun LP02 dan Rifle LP06.

Namun respon publik Malaysia malah negatif mengenai prototipe VB Berapi.

BACA : Jangan Mager! Coba Deh Jalan Kaki, Ini Manfaat yang Bisa Kamu Dapat

Hal ini karena senjata itu berdesain aneh juga konyol.

Berbeda dengan bentuk dinamis senjata rancangan Pindad Indonesia macam SS-1 yang melisensi dari rifle FN FAL Belgia.

VB Berapi LP06 lebih terlihat (maaf) layaknya senjata mainan anak-anak atau senjata dalam film Sci-fi macam Star Wars.

Bahkan kehadirannya malah menjadikan VB Berapi bahan olok-olokkan dalam hal industri senapan dunia.

BACA : Dikecam Usai Cium Wanita di Hadapan Ribuan Orang, Presiden Filipina: Saya Akan Mundur, Dengan Syarat . . .

Banyak yang mengira bahwa VB Berapi LP06 adalah sebuah konsep saja dan bukan senapan sungguhan.

Padahal sejatinya VB Berapi dimaksudkan sebagai Bullpup assault rifle dengan amunisi 5.56 standar NATO.

Karena berbagai kekurangan dan desain tak jelas itu VB Berapi tidak pernaj masuk ke lini produksi massal.(Seto Aji/Grid)