Find Us On Social Media :

Kumis Paling Populer Sepanjang Sejarah

By Aditya Prasanda, Jumat, 8 Juni 2018 | 15:36 WIB

Ilustrasi kumis

Di Jawa, orang-orang mengenal kumis sebagai perlambang sifat kesatria seorang pria, di dunia beberapa kumis menandai sebuah era dalam sejarah

Grid.ID - Seperti halnya janggut, kumis merupakan tanda pengenal seseorang yang merefleksikan adat istiadat, keyakinan agama, dan selera per orangan.

Beberapa orang mencirikannya dengan kesan 'maskulinitas'.

Beberapa yang lain mengecamnya sebab dianggap eksentrik dan merusak tatanan sosial.

Selamat Datang di Desa Betondorp, Asal Usul Hunian Modern Hari ini

Dalam puja dan kecam, sejarah pun mencatat, beberapa kumis pernah menandai sebuah era penting dalam sejarah.

Apa saja? berikut ragam kumis paling populer sepanjang sejarah:

Ambrose Burnside

Politikus AS, Ambrose Burnside dikenal sebagai pencetus 'kumis sisi' atau yang hari ini lazim dikenal sebagai cambang.

Burnside menata rambut di wajahnya, tumbuh lebat menjangkau pipinya, sekilas tampak seperti bonsai di pipi seorang pria.

Ular ini Kepalanya Sudah Dipenggal, Tapi Masih Sanggup Gigit Seorang Pria di AS

Clark Gable

30 tahun berkiprah di industri perfilman Hollywood, Clark Gable dikenal berkat sejumlah perannya di film legendaris macam Mutiny on the Bounty dan Gone with the Wind.

Kumis Gable boleh jadi merupakan salah satu kumis paling monumental di industri Hollywood pada pertengahan abad ke-20.

Adolf Hitler

Bertanggung jawab atas salah satu pembunuhan massal paling kelam sepanjang sejarah peradaban manusia, Hitler juga dikenang dengan kumisnya yang eksentrik dan ikonik.

'Kumis sikat gigi' demikian banyak orang menyebutnya. Gaya kumis ini sempat populer pada periode Perang Dunia Pertama hingga Perang Dunia Kedua.

Begitu PD II berakhir, tren kumis ini mulai ditinggalkan seiring asosiasi banyak orang pada diktator fasis tersebut.

Salvador Dali

Kumis Dali seperti halnya karya lukisnya yang surealis, seakan membawa kita ke alam mimpi, menyimak benda-benda aneh nan irasional.

Badan pengarsipan kumis di Amerika Serikat, American Mustache Institute bahkan hari ini mengategorikan jenis kumis melingkar ke atas dan tajam tersebut sebagai jenis kumis 'Dali'.

2017 silam, 28 tahun paska kematiannya, ahli forensik menggali kuburan Dali dan menemukan kumisnya masih utuh. (*)