Find Us On Social Media :

Hebat! PT Dirgantara Indonesia Mampu Buat dan Ekspor Pesawat Terbang Keluar Negeri

By Seto Ajinugroho, Sabtu, 9 Juni 2018 | 03:00 WIB

NC-212 TNI AL buatan PT DI

Grid.ID - Manufaktur pesawat Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai sebuah industri pembuatan pesawat.

Pada Rabu lalu (6/6) lalu PT DI mengirimkan 5 unit pesawat jenis NC-212 buatan dalam negeri ke Filipina dan Vietnam sebagai negara pembeli pesawat tersebut.

Dari lima unit tersebut, tiga unit dikirim ke Vietnam dan dua unit ke Filipina. "Sudah ada lima, terakhir kemarin berangkat satu. Bulan ini sudah selesai," ujar Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (6/6) seperti dikutip dari Kompas.com.

Bukan hanya itu, PT DI rencananya juga akan mengirim satu lagi pesawat pesanan Senegal juga Nepal.

BACA : Wanita Paruh Baya Diseruduk Bison di Taman Nasional Yellowstone

Akan tetapi pengiriman itu belum dipastikan kapan, apakah Desember 2018 atau Januari 2019.

Sedangkan untuk proyek pesawat ke Senegal dan Nepal tersebut PT DI dimodali oleh Bank Ekspor Indonesia sebesar Rp 400 miliar.

"Itu ekspor juga. Jadi BUMN juga penghasil devisa," kata Eflien.

Direktur utama PT DI tersebut juga berharap negara-negara pengguna produk PT DI akan kembali melakukan pemesanan.

Sejauh ini ada Filipina, Vietnam, Malaysia, Turki, Korea Selatan, Amerika Serikat serta lainnya beberapa kali memesan pesawat buatan PT DI.

BACA : Oknum Mitranya Diduga Lakukjan Pemerkosaan, Pihak Grab Indonesia Buka Suara

"Seperti Korea, mereka akan repeat order untuk CN-235. Mudah-mudahan dapat kontraknya tahun ini," kata Elfien.

"Mudah-mudahan tahun ini ada target di Korea dan Malaysia kita dapat juga. Dan beberapa repeat order lagi," tambah Elfien.

PT DI pemasok utama pesawat dan helikopter untuk TNI

Bukan pesanan dari luar negeri saja, produk PT DI juga digunakan di pasar domestik.

Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro mengatakan, pihaknya paling banyak mendapat permintaan dari TNI untuk pengadaan pesawat.

BACA : Buat Panik Dua Negara Sekaligus, Pesawat Pembom Indonesia Pernah Menyusup ke Australia dan Malaysia Tanpa Ketahuan

"Paling banyak dri Angkatan Udara tentunya, juga Angkatan Laut. Untuk heli paling banyak Angkatan Darat," ujar Elfien

Pesanan pesawat dan helikopter dari TNI ke PT DI lumayan banyak.

Saat ini PTDI telah terikat kontrak dengan TNI untuk pengadaan 9 pesawat NC-212 dan 7 heli Cougar untuk Angkatan Udara serta 9 heli untuk Angkatan Darat dengan sistem kontrak multiyears.

"Untuk kontrak sekarang untuk pesawat NC-212 akan mulai deliver 2019 ada lima. 2020 akan deliver lagi empat. Karena leap time pembuatan sekitar 1 tahunan," kata Elfien.

PT DI juga dikabarkan mendapat sejumlah pesanan lagi dari beberapa negara untuk pesawat bermesin propeller murni rancangan anak bangsa, N 219.(*)